Quadria Umumkan Pendanaan Kedua Senilai US$595 Juta

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 5 Maret 2020 | 12:34 WIB
]
]
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Quadria Capital, sebuah perusahaan ekuitas swasta independen yang berfokus pada perawatan kesehatan di Asia, mengumumkan keberhasilannya menutup pendanaan terbarunya, Quadria Capital Fund II, dengan nilai US$595 juta.

Capaian itu lebih tinggi dari target awal pendanaan kedua yang ditetapkan yaitu senilai US$400 juta. Adapun, investor yang berpartisipasi di antaranya manajer aset global terkemuka, badan pengelola dana pensiun, badan pengelola dana investasi yang negara (sovereign wealth funds), asuransi, perusahaan perawatan kesehatan dan lembaga keuangan pembangunan di seluruh AS, Eropa dan Asia.

Managing Partner Quadria Capital Abrar Mir mengatakan bahwa pasar perawatan kesehatan Asia diperkirakan akan mencapai US$ 4,2 triliun dalam lima tahun ke depan, melebihi pasar perawatan gabungan dari AS dan Eropa saat ini.

Dia juga memperkirakan bahwa pasar perawatan Asia akan terus tumbuh sebesar 12 persen per tahun, lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan global yang sekitar 5 persen.

"Kami sangat senang dengan keberhasilan penutupan dana kedua kami. Ini adalah berkat strategi dan konsistensi kami dalam menangkap peluang perawatan kesehatan yang luar biasa di kawasan ini,” kata Abrar dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (5/3).

Sekedar catatan, Quadria Capital Fund II telah melakukan dua investasi dalam bisnis perawatan kesehatan global.

Beberapa perusahaan kesehatan yang mendapatkan pendanaan diantaranya adalah AKUMS Drugs & Pharmaceuticals, perusahaan farmasi contract development and manufacturing organization (CDMO) di India, dan the Asian Institute of Gastroenterology yakni rumah sakit ilmu gastrik terbesar di dunia yang menjalin kemitraan dengan Mayo Clinic Network.

Capital berfokus pada kemitraan dengan perusahaan perawatan kesehatan terbaik di Asia untuk membina pemimpin industri masa depan melalui strategi investasi aktif dan kolaboratif, serta berupaya untuk menghasilkan keuntungan yang menarik bagi para investornya.

Perusahaan saat ini mengelola total modal aktif lebih dari US$ 1 miliar. Perusahaan telah melakukan lebih dari 20 investasi dalam bisnis perawatan kesehatan terkemuka di Asia yang telah secara kumulatif merawat lebih dari 17,5 juta pasien, mengelola 2.500 tempat tidur rumah sakit, mendanai 2.600 dokter dan staf klinis serta menciptakan lebih dari 11.000 pekerjaan.

Perusahaan ini turut memiliki tim investasi dan operasional yang didedikasikan untuk perawatan kesehatan terbesar di kawasan Asia Tenggara yang berjumlah lebih dari 20 profesional dengan keterampilan tambahan di seluruh layanan klinis, operasi, strategi, dan investasi.

Mereka menggabungkan pengalaman mereka selama 230 tahun dalam industriperawatan kesehatan, dengan anggota yang telah memegang posisi manajemen kunci di perusahaan perawatan kesehatan di seluruh dunia.

"Kami senang mendapatkan dukungan dari investor global yang memiliki visi yang sama untuk memberikan dampak berkelanjutan yang melebihi keinginan dalam mendapatkan keuntungan finansial," tutup Abrar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper