Bisnis.com, JAKARTA - Bukalapak menyebut akan ada keterlambatan proses penjemputan dan pengiriman barang akibat banjir yang melanda beberapa wilayah DKI Jakarta sejak Senin (24/2/2020).
Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono menginformasikan batas waktu proses dan pengiriman barang yang jatuh pada 25 Februari 2020 akan diperpanjang hingga 27 Februari 2020.
"Namun, Bukalapak akan terus menyesuaikan dengan kondisi daerah bencana. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga akan terus dilakukan untuk memantau situasi dan memastikan bahwa kegiatan pengiriman akan kembali normal setelah kondisi memungkinkan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (25/2/2020).
Selain itu, lanjutnya, Bukalapak menyediakan opsi remote working untuk memudahkan karyawan tetap melakukan kegiatan operasional dengan jam kerja seperti biasa.
Adapun, kategori barang yang diminati di platform Bukalapak untuk periode 19-25 Februari 2020, antara lain; fesyen wanita; produk industri kecil, seperti masker dan suku cadang; dan makanan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan lebih dari 200 Rukun Warga (RW) dari total 2.738 RW yang terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Ibu Kota sejak Senin (24/2/2020) malam.
Saat ini, menurut Anies, pihaknya baik dari tingkat kelurahan hingga provinsi fokus dalam penanganan bencana banjir yang mengepung Jakarta sejak dini hari.
Hujan yang terjadi sejak kemarin malam mengakibatkan beberapa kawasan di Jakarta kembali mengalami banjir sehingga menghambat aktivitas normal yang dilakukan oleh warga. Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga mengakibatkan terhentinya layanan transportasi umum dan aliran listrik