Tmall Permudah Akses Pasar di China Selama Wabah Virus Corona

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 18 Februari 2020 | 19:42 WIB
Seorang karyawan terlihat di balik dinding kaca dengan logo Alibaba di kantor pusat perusahaan itu di pinggiran Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Seorang karyawan terlihat di balik dinding kaca dengan logo Alibaba di kantor pusat perusahaan itu di pinggiran Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG – Tmall Global, platform daring milik Alibaba Group, melakukan sejumlah langkah untuk mendukung para pemegang merek dan penjual global untuk mengakses pasar China.

Seperti diketahui, wabah virus Covid-19 atau virus corona yang terjadi di China selama ini membuat aktivitas perdagangan di negeri Tirai Bambu tersebut terganggu.

General Manager Import and Export Tmall Alvin Liu mengatakan bahwa misi Alibaba adalah memudahkan cara berbisnis di mana pun.  Menurutnya, kondisi yang terjadi di China saat ini, menjadi momen bagi Alibaba untuk memperkuat komitmennya.

“Tmall Global akan berada di sisi dan para merchant kami di seluruh dunia, mendukung dan bersama-sama mereka melalui tantangan ini,” ujar Alvin dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (18/2).

Salah satu cara yang ditempuh Tmall Global untuk membuat bisnis kembali menggeliat adalah dengan mengurangi atau membebaskan biaya operasional toko daring, merchant, logistik dan layanan pihak ketiga.

Selain itu, perusahaan tersebut juga akan menurunkan batas ambang untuk automatic settlement, menyediakan pinjaman berbunga rendah dan mengoptimasi aturan perdagangan di platform untuk meringankan beban para merchant.

Tidak hanya itu, Tmall Global juga menyiapkan langkah lainnya antara lain seperti mengecualikan dari semua biaya penyimpanan di gudang berikat dan pusat fulfillment global milik Cainiao di luar negeri untuk bulan Februari.

Bagi merchant yang menggunakan layanan logistik Cainiao worry-free dan layanan Cainiao Port Arrival, di mana kargonya tiba di pelabuhan-pelabuhan China pada   Februari, Cainiao akan menerapkan diskon biaya kontainer.

Sementara itu untuk kargo-kargo lain, Cainiao akan mensubsidi 50 persen dari biaya terkait penyimpanan, kontainer dan denda keterlambatan pengembalian kargo (port detention).

Cainiao juga akan menyediaan subsidi layanan udara bagi pemesanan gudang internasional. Untuk pesanan yang dikirimkan melalui gudang-gudang internasional Cainiao, perusahaan akan menanggung margin akibat kenaikan biaya pengiriman internasional untuk meringankan beban.

Di samping itu, juga diberikan pengurangan biaya layanan agensi  bagi para merchant yang menandatangani kontrak dengan salah satu dari 21 agen penyedia layanan Tmall Global dari 12 Februari hingga 31 Maret. Dalam hal ini  para merchant dikecualikan dari biaya layanan agen pihak ketiga selama 3 bulan. 

TMall Global juga menjamin pemberian pinjaman berbunga rendah bagi merchant mulai 18 Februari-31 Maret 2020. Perusahaan itu  juga akan mengoptimasikan aturan-aturan lain terkait transaksi tertentu, pengiriman barang dan pengembalian dana hingga wabah virus corona mereda.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper