Bisnis.com, JAKARTA — Setelah sempat populer dan digandrungi oleh para pecinta gadget, tetapi TCL Communication selaku pemegang lisensi merek Blackberry mengumumkan untuk menghentikan penjualan ponsel tersebut pada Agustus mendatang.
Informasi mengenai penghentian penjualan disampaikan oleh pihak Blackberry melalui akun twiternya. Pada intinya, Blackberry menyampaikan bahwa TCL Communication sebagai mitra tidak akan lagi menjual ponsel tersebut per 31 Agustus 2020.
“TCL Communication tidak akan lagi memiliki hak untuk desain, pembuatan, atau penjualan produk Blackberry,” tulis Blackberry dalam pengumuman yang dirilis di akun resmi Twitternya, Senin (3/2/2020).
Meski telah menghentikan penjualan, tetapi TCL menyatakan akan tetap memberikan dukungan untuk portofolio ponsel yang masih berjalan, termasuk untuk layanan kepada para pengguna ponsel Blackberry seperti servis dan garansi produk hingga 31 Agustus 2022.
Dalam pernyataannya, Blackberry juga berterima kasih atas dukungan dari TCL Communication sebagai mitra. Tak lupa, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada komunitas dan para pengguna setia Blackberry.
Sementara itu, TCL Communication diketahui memperoleh linsensi terhadap merek Blackberry pada 2016. Langkah itu sebelumnya dianggap sebagai awal kebangkitan dari ponsel yang sempat populer di Indonesia.
Sejak resmi memegang lisensi merek Blackberry, TCL sempat merilis sejumlah produk baru seperti Blakberry KEYone, Motion, KEY2, dan KEY2 LE.
