Bisnis.com, TABANAN – Perusahaan rintisan e-commerce yang fokus memasarkan produk pertanian TaniHub Group sudah menyerap hasil panen stroberi, bawang, dan lobak di Desa Candikuning, Kabupaten Tabanan, Bali sejak Desember 2019.
Yuliati, petani di Banjar Kembang Merta Desa Candikuning Kabupaten Tabanan yang juga mitra TaniHub, mengatakan rutin mengirimkan hasil panen stroberi, bawang dan lobak sejak startup e-commerce itu membuka cabang di Bali.
“Saya bersyukur sejak ada TaniHub hasil panen stroberi bisa langsung dibeli dengan harga wajar,” katanya saat ditemui di lahan pertanian stroberi di Desa Candikuning Tabanan, Jumat (31/1/2020).
Yuliati mengatakan hasil panen stroberi yang dipetik rasanya manis, Jumat (31/1/2020). BISNIS/Hendra Wibawa
Dia memaparkan stroberi lokal yang ditanam bisa dipanen setiap dua hari sekali dengan sekali panen bisa mencapai 25 kilogram. Harga pasar untuk stroberi yang rasanya manis itu adalah Rp80.000 per kilogram. Setidaknya, Yuliati bisa mengantongi Rp2 juta sekali panen stroberi.
Dia menjelaskan TaniHub memberikan jaminan akses pasar dan harga yang wajar. Dengan startup yang fokus memasarkan produk pertanian itu, Yuliati mendapat kepastian pembayaran yang hanya berkisar 3 hari sampai dengan 7 hari. Menurutnya, pembayaran yang lebih cepat tersebut bermanfaat memperlancar arus kas (cashflow). Dengan begitu, Yuliati menambahkan bisa memutar uangnya lebih cepat pula untuk mengembangkan usaha taninya.
Dengan produktivitas hasil pertanian yang meningkat, dia juga mampu mengordinasi petani di lingkungan tempat tinggalnya untuk terlibat dalam memenuhi kebutuhan komoditas sayuran dan bah-buahan yang beragam dari Tabanan.
Sebelum bergabung menjadi mitra penyuplai TaniHub, Yuliati mengatakan tidak mendapatkan kepastian atas pembelian hasil taninya secara rutin dan pembayarannya tidak menentu. “Sekarang, saya tidak takut lagi kalau panen stroberi terlalu banyak karena ada jaminan diserap TaniHub,” kata Yuliati.
Yuliati adalah salah satu petani dari kawasan pegunungan di Bali yang terkenal dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu, pura air terbesar di Pulau Dewata.
Stroberi siap panen. BISNIS/Hendra Wibawa
Di Desa Candikuning yang terletak di Kecamatan Baturiti inilah Ibu Yuliati menanam berbagai jenis buah dan sayur, di antaranya stroberi, bawang, dan lobak. Desa yang terletak pada ketinggian 850 meter di atas permukaan air laut ini memang terkenal sebagai penghasil stroberi karena cuacanya yang sejuk.
Direktur TaniSupply Sariyo menjelaskan kisah kesuksesan Ibu Yuliati merupakan implementasi dari salah satu pilar TaniHub, yaitu menciptakan dampak sosial. Dengan membuka akses ke pasar untuk petani, paparnya, pihaknya memastikan seluruh hasil panen dapat terserap.
“Dan tidak ada lagi petani yang sengaja membuang panen mereka karena tidak tahu harus menjual ke mana, ataupun tidak mendapatkan harga yang wajar,” kata Sariyo.
Dia menambahkan terus memastikan hasil panen yang diperoleh langsung dari petani terjamin melalui kegiatan kunjungan ke lapangan secara rutin.
Salah satunya dengan melihat langsung lokasi kebun stroberi di Banjar Kembang Merta yang berlokasi di pinggir Danau Beratan dan Pura Ulun Danu yang terkenal di Pulau Dewata. “Kami ingin memastikan hasil panen yang kami dapatkan dari petani adalah yang terbaik untuk pelanggan kami,” ujar Sariyo.
TaniHub Group meyakini bahwa sektor pertanian sebagai penyumbang terbesar kedua terhadap perekonomian Indonesia harus didukung oleh segenap masyarakat dan pemangku kepentingan termasuk pelaku industri.
