AFSI Usul Ada GPN Khusus Syariah

Anggara Pernando
Selasa, 21 Januari 2020 | 16:49 WIB
Lembaga keuangan syariah./Istimewa
Lembaga keuangan syariah./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Belum tersedianya Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) berbasis syariah menjadi penghambat perusahaan financial technology atau fintech syariah  tumbuh lebih cepat.

Ronald Wijaya, Ketua Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) menuturkan sebagai perusahaan teknologi keuangan, pihaknya membutuhkan gerbang pembayaran atau payment gateway untuk mempercepat penetrasi bisnis.

Gerbang pembayaran berfungsi memberi kemudahan bagi pengguna memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangannya.

"Ada beberapa infrastruktur teknologi, [fintech] syariah itu belom boleh pakai. Contohnya payment gateway. Itukan alat mempermudah transaksi dari manapun," kata Ronald di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Saat ini Indonesia tengah membangun Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang bersifat konvensional. Layanan ini merupakan sistem jaringan antarbank di Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia.

GPN menjadi standar, switching, dan services yang mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.

Ronald menyebutkan dengan kehadiran gerbang pembayaran berbasis syariah, maka para pelaku di industri teknologi keuangan syariah dapat bersaing menghadirkan kemudahan seperti halnya keuangan konvensional.

Selain itu, asosiasi mengharapkan peningkatkan literasi masyarakat akan teknologi keuangan syariah. Jika saat ini pengembangan keuangan syariah baru mencapai 5% keuangan nasional, teknologi keuangan syariah berada dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan industri. Saat ini total pembiayaan baru menyentuh Rp1 triliun.

"Selama ini publik masih bertanya sebenarnya fintech itu apa? Fintech syariah itu apa? Jika informasi ini bisa semakin diserap publik, kami yakin pertumbuhan dan kontribusi di masyarakat lebih besar," katanya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper