Bisnis.com, JAKARTA - Anda tentunya sudah sadar betapa pentingnya mengamankan ponsel pintar. Namun, Anda mungkin masih bingung bagaimana langkah praktis mengamankan peranti yang sangat pribadi tersebut.
Perlu diingat, walaupun Anda sudah memasang aplikasi pelindung, keamanan data ponsel juga bergantung pada diri kita sendiri untuk selalu waspada.
Kerap kali, orang menyerahkan data pribadinya secara suka rela karena penipuan, yang tidak menuntut teknologi canggih atau peretasan.
Berikut beberapa langkah dan aplikasi yang bisa membantu mengamankan ponsel Android Anda.
Mengunci Ponsel
Mengatur kunci ponsel adalah langkah pertama dan wajib dilakukan bila Anda menghargai keamanan ponsel. Untuk mengunci ponsel, Anda bisa memilih menggunakan PIN (personal identification number) atau kata sandi.
Mengunci ponsel dapat mencegah orang lain mengintip dan mengacak-acak data yang tersimpan di ponsel Anda. Pada Android terbaru, membuat PIN atau kata sandi juga merupakan persyaratan untuk mengaktifkan enkripsi data.
Ini mencegah orang lain membaca data dalam peranti bila ponsel Anda tercecer atau dicuri.
Kelola Kata Sandi
Kata sandi yang baik adalah yang kompleks, panjangnya lebih dari 6 karakter, dan unik untuk tiap layanan. Sayangnya sangat susah menciptakan kata sandi yang baik dan unik bila kita menggunakan banyak layanan daring.
Aplikasi pengelola kata sandi (password manager) adalah alat yang sangat membantu. Aplikasi inidapat menyimpan dan menciptakan kata sandi unik untuk setiap situs web dan aplikasi online yang Anda gunakan.
Saya menggunakan LastPass Password Manager, namun banyak alternatif lain yang bisa Anda gunakan seperti 1Pass atau Firefox Lockwise.
Aplokasi Otentikator
Otentikasi dwifaktor tidak hanya bisa digunakan pada akun Google, tetapi juga pada banyak layanan online lain seperti Facebook, Twitter, Microsoft, Dropbox, dan Instagram. Catat layanan online apa saja yang Anda gunakan, dan periksa apakah layanan tersebut menawarkan fitur 2FA.
Aplikasi otentikator adalah cara paling aman dan murah untuk menggunakan fitur 2FA. Aplikasi ini akan menciptakan kode unik (“one time password”) yang harus dimasukkan selain kata sandi.
Anda bisa menggunakan Google Authenticator, tetapi saya menggunakan alternatif lain yaitu Authy.
Antimalware/antivirus
Google memindai setiap aplikasi yang terpasang di ponsel lewat Google Play Protect, tetapi tidak ada salahnya menggunakan utilitas antivirus/antimalware
sebagai perlindungan tambahan.
Anda dapat menggunakan Sophos Intercept X for Mobile untuk keperluan ini atau bisa melirik alternatif lain seperti dari Kaspersky atau Lookout Security.
Aktifkan Find My Devide
Fitur ini akan mengaktifkan pelacakan lokasi ponsel Anda. Ini bisa membantu untuk menemukan ponsel bila dicuri, namun bila Anda tidak berharap ponsel Anda akan kembali, Anda bisa menggunakannya untuk menghapus data yang tersimpan dari jarak jauh (remote wipe).
Anda bisa mengakses Find My Device untuk peranti Android di laman web https://www.google.com/android/find, atau menginstal Find My Device dari
Google Play.
2FA di Akun Google
Akun Google menyimpan banyak data penting, dan pembobol akun Anda bisa memperoleh informasi sensitif tentang diri Anda. Bila Anda tidak ingin riwayat pencarian, pembelian, surel, dan lokasi Anda terbuka kepada orang lain, saatnya mengamankan
akun Google dengan mengaktifkan otentikasi dwifaktor (2FA).
Fitur 2FA mensyaratkan Anda untuk melakukan konfirmasi tambahan selain memasukkan kata sandi. Konfirmasi ini bisa dilakukan dengan memasukkan kode dari SMS, aplikasi otentikator, atau dalam kasus akun Google, mengklik tombol dari ponsel Android.