PROYEK PALAPA RING : Bakti Incar Penyewa Baru

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 30 Desember 2019 | 16:58 WIB
Peta sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring paket barat./Kementerian Komunikasi dan Informatika
Peta sistem komunikasi kabel laut Palapa Ring paket barat./Kementerian Komunikasi dan Informatika
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) bersama Badan Pelaksana proyek Palapa Ring menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik operator telekomunikasi lokal dan nasional agar menyewa kapasita Palapa Ring.

Direktur Bisnis & Operasi PT Len Telekomunikasi Indonesia (Persero) Aswan Hamonangan mengatakan bahwa hingga akhir 2019 jumlah perusahaan yang menyewa kapasitas Palapa Ring Tengah sebanyak enam operator.  

Adapun keenam operator tersebut adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Indonesia Comnet Plus (ICON+), PT Akses Prima Indonesia, PT Bintang Komunikasi Utama (BKU), PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, dan Cross Network Indonesia (CrossNet). 

Aswan menuturkan dalam memasarkan Palapa Ring Tengah kepada sejumlah operator, perseroan menghadapi sejumlah kesulitan. Salah satunya, topologi jaringan Palapa Ring Tengah yang terbagi dalam enam segmen, menciptakan akses interkoneksi dari terminal station (TS) Palapa Ring Tengah ke akses terluar operator calon penyewa layanan jaringan.

Oleh sebab itu, rencananya pada 2020, Bakti berencana membuat Palapa Ring tambahan yang akan mengintegrasika Palapa Ring dari Ring Barat sampai Ring Timur, untuk mengatasi permasalahan interkoneksi.  Bakti berencana menambah sekitar 8.000 Km kabel bawah laut.    

Secara garis besar rencananya peta jalan Palapa Ring Baru akan melewati Kabupaten Singkawang -Kabupatern Penajam Paser Utara - Kepulauan Siau - Kota Ternate –Morotai Selatan – Papua - Kabupaten Tambrauw (Fef) -  Pulau Biak – Kabupaten Sarmi.  

“Harapannya ke depan (2020) Pemerintah melalui BAKTI dapat merealisasikan program ekspansi Palapa Ring terintegrasi,” kata Aswan kepada Bisnis.com, Minggu (29/12/2019).

Aswan menambahkan bahwa prospek pertumbuhan Palapa Ring Tengah tahun depan akan cerah. Dia menargetkan tahun depan jumlah penyewa bertambah. Para operator tidak hanya menyewa kapasitas namun juga menyewa serat optik atau dark fiber (core).

Dia berharap operator nasional seperti PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk. dapat berkolaborasi tahun depan.  Kolaborasi juga melibatkan operator penyelenggara telekomunikasi lokal agar tercipta layanan terpadu  bagi masyarakat.

Direktur Utama PT Palapa Ring Barat Syarif Lumintarjo mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah rencana untuk memikat operator telekomunikasi agar menyewa Palapa Ring Barat. Hanya saja, Syarif tidak dapat membeberkan rencana tersebut saat ini.

Syarif juga tidak memasang target jumlah penyewa yang bakal dirangkul tahun depan. Adapun jumlah operator yang telah menyewa Palapa Ring Barat saat ini sebanyak 5 operator.

“Kami sedang mereview [Palapa Ring Barat] supaya lebih menarik lagi untuk para calon pengguna. Untuk Palapa Ring Timur, kami lebih optimistis lagi untuk tumbuh. [Peminat] untuk Palapa Ring Timur ada Telkom dan Moratelindo,” kata Syarif.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Hendra Wibawa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper