Alpha JWC Ventures Tutup Pendanaan Tahap Kedua Senilai US$123 Juta

Rahmad Fauzan
Selasa, 17 Desember 2019 | 15:07 WIB
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan modal ventura berbasis di Jakarta Alpha JWC Ventures menutup pendanaan putaran keduanya dengan nilai mencapai US$123 juta. 

Dibuka sejak 2018, pendanaan putaran kedua tersebut diminiati banyak investor dari berbagai wilayah antara lain Asia Tenggara, Korea Selatan, China, Jepang, dan Eropa.

Berdasarkan keterangan resmi Alpha JWC Ventures yang diterima Bisnis.com, Selasa (17/12/2019), hampir setiap perusahaan yang bergabung dalam pendanaan putaran pertama kembali ikut serta dalam penadaan kali ini.

Adapun, Alpha JWC Ventures menggalang pendanaan putaran pertama pada 2016 silam dengan nilai mencapai US$50 juta serta melibatkan sebanyak 23 perusahaan baru asal Asia Tenggara, hampir semua berasal dari Indonesia, dengan lebih dari 90 persen perusahaan di dalam portofolionya telah menerima pendanaan lanjutan.

Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk platform peer-to-peer landing bernama Funding Societies, marketplace otomotif terbesar Asia Tenggara Carro, dan penyedia layanan kredit terbesar di Indonesia Kredivo.

Dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun, pendanaan yang dilakukan bertumbuh 3,2 kali lipat dalam hal Net Asset Value (NAV). Pendanaan tersebut juga berhasil melahirkan 2 perusahaan baru, yaitu Spacemob milik WeWork (2017), dan DealStreetAsia milik Nikkei (2019).

Untuk pendanaan tahap kedua, dengan sebanyak 14 perusahaan telah menjadi investor, menjadikan Alpha JWC Ventures sebagai salah satu perusahaan ventura paling aktif di kawasan Asia Tenggara.

Sampai dengan saat ini, investasi terbesar yang pernah disalurkan oleh perusahaan masih dipegang oleh Kopi Kenangan dengan nilai US$8 juta yang diinvestasikan pada November tahun lalu.

Co-Founder & Managing Partner Chandra Tjan mengatakan dengan dilakukannya pendanaan terbaru perusahaan akan mampu lebih aktif dalam meng-cover lebih banyak sektor dan kawasan daripada sebelumnya.

"Bagaimanapun, kami menyadari bahwa lansekap ekonomi digital, tren, dan kebiasaan mengalami perubahan, terutama dalam satu tahun terakhir. Oleh Karena itu, kami harus optimistis, aktif, dan juga waspada," ujar Chandra.

Dia pun melanjutkan, kesuksesan yang diraih perusahaan-perusahaan di dalam portofolio Alpha JWC Ventures tidak terlepas dari dukungan yang fundamental dari tim jajaran perusahaan.

Pihak Alpha JWC Ventures juga meyakini para pendiri perusahaan memiliki pemahaman yang jelas terkait dengan unit-unit ekonomi dan pendekatan yang dilakukan akan menjadi unsur vital bagi keberlanjutan ekosistem perusahaan rintisan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Hendra Wibawa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper