Bisnis.com, JAKARTA – Opensignal, perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam pemetaan cakupan nirkabel, mengungkapkan bahwa kecepatan unggah operator seluler di Indonesia main baik pada Desember 2019, dibandingkan dengan pertengahan tahun lalu.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menjadi operator dengan kecepatan unggah tercepat di Indonesia. Telkomsel mencatat rata-rata kecepatan unggah sebesar 5,4 Mbps untuk semua jaringan (3G/4G). Angka tersebut naik 1,7 Mbps dibandingkan dengan laporan Opensignal pada Juli 2019 lalu yaitu sebesar 3,7 Mbps.
Sementara itu PT XL Axiata Tbk menempati urutan kedua, dengan kecepatan unggah sebesar 4,5 Mbps. Naik 1,1 Mbps. Menyusul kemudian PT Hutchison 3 Indonesia yang menempati urutan ketiga dengan 4 Mbps, naik 0,9 Mbps.
Kemudian kecepatan unggah Indosat mengekor di belakang Tri Indonesia, Indosat mencatat kecepatan unggah sebesar 3,6 Mbps, naik 1,1 Mbps.
Dan terakhir, PT Smartfren Telecom Tbk. mencatatkan kecepatan unggah sebesar 1,4 Mbps, naik 0,2 Mbps. Smartfren merupakan dengan pertumbuhan kecepatan unggah terkecil dibandingkan dengan operator lainnya.
Senior Analyst Opensignal, Peter Boyland mengatakan bahwa secara keseluruhan, operator seluler di Indonesia mencatatkan pertumbuhan kecepatan unggah yang signifikan. Hanya saja, pertumbuhan tersebut tidak lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kecepatan unduh.
“Telkomsel, menjadi operator yang paling bersinar dalam metrik ini, dengan lompatan mendekati 46% yang melampaui tonggak 5 Mbps dan membawanya ke posisi jauh ke depan,” kata Boyland dalam laporan yang diterima Bisnis, Senin (16/12/2019).
Sebelumya, Opensignal melakukan penelitian terhadap 1,85 juta perangkat, dengan total pengukuran sebanyak 3,3 miliar kali. Penelitian dilakukan pada periode 1 Agustus 2019- 29 Oktober 2019.
Opensignal rutin melakukan penelitian mengenai kecepatan jaringan operator seluler di sejumlah negara.