Akusisi First Media, Bagaimana Model Bisnis IPTV selanjutnya?

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 2 Desember 2019 | 22:53 WIB
Ilustrasi/firstmedia.com
Ilustrasi/firstmedia.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA —  Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Ade Tjendra mengatakan  bahwa pihaknya belum dapat memastikan kehadiran perusahaan baru hasil akusisi IPTV terhadap saham First Media Tbk. di PT Link Net Tbk.

Dia mengatakan saat ini perseroan masih membahas secara internal proses akuisisi tersebut. Termasuk mengenai merek dagang  pasca-akusisi.

“Belum diputuskan apakah MNC Play dan Link Net akan jalan beriringan secara brand atau digabung secara branding atau membuat brand baru. Namun secara sinergi benefits dan operasional serta efisiensi cost pasti langsung terjadi,” kata Ade kepada Bisnis.com, Senin (2/12/2019).

Dia menambahkan dengan akuisisi tersebut pembangunan jaringan juga akan makin luas. Jika terdapat jaringan milik kedua perusahaan yang dibangun di daerah yang sama, nantinya kabel jaringan Link Net akan direlokasi untuk mencangkup area baru lainnya.

Dengan cara tersebut, kata Ade,  ke depan fokus bisnis IPTV tidak lagi mengandalkan pembangunan jaringan secara mandiri yang membutuhkan belanja modal besar.

IPTV akan memanfaatkan jaringan broadband milik Link Net di luar jaringan yang sudah dibangun. IPTV hanya sebagai penyedia layanan dan konten di sejumlah daerah baru tempat jaringan baru digelar nantinya.

Dia mengatakan dengan konsolidasi akusisi  maka akan terjadi skala ekonomis yang efisien. Tidak hanya itu, dengan konsolidasi akuisisi Link Net juga memiliki peluang untuk tumbuh makin tinggi dengan memanfaatkan konten original dan lokal dari IPTV dan MNC Group.

“MNC Play memiliki homepass total 1,5 juta dan Linknet memiliki 2,2 juta, totalitas hampir mencapai 4 juta homepass ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper