Bisnis.com, BADUNG - Chairman Next Indonesia Unicorn, Daniel Tumiwa mengatakan penggelaran Nexticorn yang ketiga tahun ini berhasil menggaet 156 investor dan 104 perushaan rintisan atau startup yang akan saling bertemu untuk membicarakan kebutuhan masing-masing.
Dari 104 startup, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial atau tekfin masih mendominasi kepesertaan dengan jumlah 36 perusahaan, disusul 13 perusahaan di bidang otomotif, dan 12 di bidang dagang-el.
Sementara itu, dari sisi investor, sebagian besar berasal dari Singapura. Beberapa negara asing seperti Jepang, China dan Korea Selatan juga hadir. Adapun, untuk investor lokal, terdapat sekitar 20 investor yang beasal dari Jakarta.
Sejauh ini berdasarkan data internal Nexticorn, sudah terdapat 822 jadwal pertemuan antara perusahaan rintisan dengan investor. Pada tahun lalu, dari ratusan jadwal pertemuan, yang berlanjut kepada tahap pembahasan selanjutnya, berdasarkan catatan Daniel, sekitar 40 pertemuan lanjutan.
“Fokus kami adalah untuk memfasilitasi pertemuan ini dengan baik,” kata Daniel di Bali, Rabu (13/11/2019).
Daniel mengatakan yang membedakan gelaran Nexticorn saat ini dibandingkan dengan tahun lalu adalah penyelenggaraan dilaksanakan secara independent. Artinya, Nexticorn tidak mendapat bantuan lagi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Tidak hanya itu, tahun ini acara juga lebih difokuskan pada pertemuan-pertemuan yang terjalin antara investor dengan startup, dengan harapan terjadi pembahasan lanjutan setelah itu.
“Jadi kami akan memoles ‘gadis desa’ atau startup, agar mereka [investor] tertarik kepada mereka,” kata Daniel.
Dia mengatakan dalam acara kali ini Nexticorn juga akan mengumumkan HUB mereka yang baru di Jimbaran, Bali. Sehingga saat ini, Nexticorn memiliki dua HUB yaitu di Jakarta dan Bali.