Bisnis.com, PASURUAN--PT Smartfren Telecom,Tbk. mengumumkan kehadiran layanannya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Langkah ini guna mendukung rencana Kementerian Pariwisata mengenai program 10 destinasi wisata 'Bali Baru' yang salah satunya adalah Gunung Bromo.
“Smartfren hadir dan menyediakan infrastruktur telekomunikasi di Bromo. Dengan harapan jaringan 4G LTE yang kami hadirkan bisa mendukung kemajuan wisata di Bromo khususnya dalam memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang. Misalnya untuk mengupload keindahan panorama Bromo di sosial media masing-masing atau mungkin melakukan live Instagram, dan juga bagi para pelaku usaha khususnya UMKM yang ada di Bromo," ujar Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren, Sabtu (26/10/2019).
Selain hadir di Bromo, Smartfren pun telah lama melayani masyarakat yang ada di kota Malang dan sekitarnya antara lain, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Jombang, Kediri, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Blitar, Trenggalek, dan Tulungagung.
Saat ini, pelanggan Smartfren yang tersebar, baik di kota besar maupun kota kecil yang berada di Jawa Timur dan sekitarnya, dilayani sembilan galeri Smartfren, dengan coverage dan kapasitas Based transceiver station (BTS) yang cukup di seluruh daerah untuk mendukung kenyamanan pelanggan menikmati konektivitas jaringan 4G LTE-nya.
Sementara itu, Head of Maintenance Center East Java, Bali Nusra Smartfren, Wahyudiono menjelaskan BTS Smartfren telah hadir di wilyah Bromo sejak 2017.
"Kalau kita lewat Penanjakan 1, ada BTS kita. Di Ngadisari, kemudian di untuk area Gunung Bromo ada dua BTS. Banyak coverage kita," kata Wahyudiono.
Selain Bromo, kata Wahyudiono, pada 2020 Smaetfren juga akan mulai masuk ke pulau terluar, seperti Pulau Rote, Sumbawa Besar, Alor, dan Labuan Bajo.
"Pada 2020 akan terus kembangkan jaringan, ada 600 titik di Nusa Tenggara Timur. Pulau Rote akan tercover Smartfren, sampai Alor, Labuan Bajo. Di 2020 kami akan masuk ke sana," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
