Perkembangan Teknologi Mendisrupsi Dunia Bisnis, Ini Indikator Tantangannya

Rahmad Fauzan
Rabu, 23 Oktober 2019 | 12:37 WIB
Ilustrasi smart city/Reuters
Ilustrasi smart city/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Disrupsi yang datang bersamaan dengan perkembangan teknologi menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi para pelaku bisnis. 

Menurut hasil kajian berjudul The Transformation 20: The top global companies leading strategic transformations oleh sebuah perusahaan konsultan strategi, Innosightv, terdapat beberapa indikator tantangan yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pelaku bisnis di era transformasi digital.

Indikator pertama adalah hadirnya pertumbuhan baru. Adapun, indikator tersebut dilihat dari kemampuan perusahaan dalam menciptakan produk, layanan, market, hingga model bisnis yang baru.

Sebagai contoh, untuk menyesuaikan diri perusahaan di era transformasi digital, salah satu grup jasa keuangan terkemuka di Asia, DBS Group, menghadirkan inovasi digital perbankan seperti digibank by DBS.

Inovasi tersebut dibuat untuk memungkinkan nasabah melakukan berbagai aktivitas perbankan, mulai dari membuka rekening, deposito, pengajuan pinjaman, investasi, hingga transfer valuta asing.

Indikator tantangan selanjutnya adalah reposisi inti di mana perusahaan harus mengadaptasikan inti bisnis tradisionalnya dengan perubahan ataupun disrupsi yang terjadi.

Adapun, melakukan reposisi inti bisnis akan memberikan kehidupan baru pada inovasi bisnis yang dilakukan.

Indikator tantangan yang terakhir adalah keuangan, di mana perusahaan perlu membukukan kinerja keuangan serta pasar saham yang kuat. Tidak hanya itu saja, perusahaan juga harus membalikkan bisnisnya dari kerugian atau pertumbuhan yang lambat untuk kembali ke jalurnya.

Indikator ini dapat dilihat dari pendapatan CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan), profitabilitas, dan harga saham CAGR selama periode transformasi.

Menyikapi hal tersebut, Bank DBS sebagai institusi keuangan memberikan beragam informasi dan wawasan keuangan yang terakurasi kepada nasabah korporasinya serta solusi inovasi yang memudahkan bisnis dalam melakukan transaksi perbankan atau yang dikenal dengan IDEAL RAPID (Real-Time APIs by DBS).

Melalui IDEAL, nasabah perusahaan rintisan serta usaha kecil dan menengah (UKM) dimungkinkan untuk melakukan pembayaran daring real-time, transfer dana dan verifikasi rekening bank untuk memvalidasi detail akun penerima sebelum melakukan transaksi selama 24/7.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper