Bisnis.com, JAKARTA - Rudiantara menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi penggantinya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, mulai dari regulasi yang tidak rampung hingga 1.000 perusahaan rintisan yang belum jelas.
Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan dalam lima tahun terakhir ini, menjadi pelajaran tentang lambatnya pembangunan infrastruktur telekomunasi.
Dia mengatakan bahwa seharusnya Palapa Ring yang merupakan salah satu kebanggaan Rudiantara, rampung sejak 2 tahun lalu atau sejak 2017. Harapannya, menteri baru dapat cepat beradaptasi dan menggenjot pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
“Semoga jadi pelajaran, kita terlambat menyelesaikan Palapa Ring,” kata Heru kepada Bisnis.com Rabu (23/10/2019).
Heru menambahkan selain masalah pembangunan, Menkominfo baru juga harus segera merampungkan sejumlah regulasi yang masih menggantung seperti revisi UU penyiaran dan revisi PP No.52 dan 53 tahun 2000.
Regulasi mengenai over the top (OTT), tarif telekomunikasi, kepastian frekuensi merger dan akuisisi, perkembangan teknologi baru seperti MVNO dan e-SIM juga perlu menjadi perhatian.
Di samping itu, kata Heru, Menkominfo baru juga harus menyelesaikan gerakan 1.000 perusahaan rintisan yang selama ini masih sebatas even dan festival.
“Upaya literasi juga belum berhasil menjangkau seluruh masyarakat dengan masih maraknya hoax dan ujaran kebencian,” kata Heru.