Beda Platform, Biznet Tidak Berminat Kembangkan WiFi Satelit di Perbatasan

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 5 September 2019 | 14:17 WIB
Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma./Bisnis-Himawan L Nugraha
Presiden Direktur Biznet, Adi Kusma./Bisnis-Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Supra Prima Nusantara (Biznet) menegaskan tidak akan menyasar daerah perbatasan dengan memberikan layanan WiFi berbayar.  

Direktur Utama Biznet, Adi Kusma mengatakan perseroan belum tertarik untuk mengembangkan bisnis WiFi di perbatasan, sebab sejauh ini bisnis WiFi Biznet menggunakan serat optik, sedangkan WiFi di perbatasan membutuhkan satelit.  

Dia mengatakan satelit cocok digunakan di perbatasan sebab dapat menjangkau daerah terpencil dengan menembakan internet dari atas, tanpa harus menggelar kabel. Penggelaran kabel hingga perbatasan membutuhkan belanja modal yang tidak sedikit.  

Kemudian jumlah penduduk di perbatasan yang juga tidak terlalu banyak, menurutnya, lebih cocok menggunakan satelit.

“Kami belum ada rencana untuk layanan melalui satelit,” kata Adi kepada Bisnis.com, Kamis (5/9/2019).   

Adapun mengenai bisnis WiFi di perseroan, Adi mengatakan untuk bisnis WiFi publik, perseroan telah menggratiskannya. Masyarakat dapat memanfaatkan Free WiFi Biznet dengan  kecepatan internet hingga 5 Mbps.

Adapun bagi anggota yang terdaftar di Biznet, bisa memanfaatkan internet dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan bagi pelanggan Biznet mendapatkan kesempatan untuk menggunakan WiFi hingga kecepatan 100 Mbps.

  “Saat ini kami bangun mungkin jumlahnya sekitar 7.000—Rp8.000 situs,” kata Adi.  

Dia mengatakan perseroan terus menambah jumlah titik WiFi dengan rata-rata 2.000 -3.000 titik per tahun. Penambahan dilakukan seiring dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan internet.  

Adapun titik yang disasar akan pasang WiFi Biznet antara lain, sekolah, pusat perbelanjaan dan beberapa tempat berkumpul di daerah-daerah.

“Orang sekarang kalau masuk restoran kan bukan menu dahulu yang ditanya, tetapi password WiFi,” kata Adi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper