Jumlah Perangkat yang Terhubung IoT Naik Dua Kali Lipat

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 4 September 2019 | 19:19 WIB
Tampilan aplikasi Spekun di smartphone pengguna solusi bike sharing di Universitas Indonesia (UI). Aplikasi ini memanfatkaan layanan Narrow Band-Internet of Things PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)./dok. Telkomsel
Tampilan aplikasi Spekun di smartphone pengguna solusi bike sharing di Universitas Indonesia (UI). Aplikasi ini memanfatkaan layanan Narrow Band-Internet of Things PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)./dok. Telkomsel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular dan PT XL Axiata Tbk menilai jumlah perangkat yang telah dihubungkan dengan teknologi internet untuk segala (internet of things/IoT) pada tahun ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.  

General Manager External Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular, Aldin Hasyim mengatakan jumlah perangkat yang terhubung dengan ekosistem IoT Telkomsel terus meningkan, didorong oleh  tumbuhnya  jumlah perusahaan lintas industri yang menggunakan solusi IoT Telkomsel

Di samping  itu, Aldin menambahkan, untuk bisnis IoT Telkomsel juga mengalami pertumbuhan hingga 90%, dibandingkan dengan kuartal III/2018. 

“Solusi IoT Telkomsel hingga kini banyak digunakan pelaku bisnis dari beragam industri, seperti perbankan, pertambangan, pabrik, pergudangan, logistik dan supply chain system,” kata Aldin kepada Bisnis.com, Rabu (4/9/2019).

Aldin menambahkan tumbuhnya kesadaran pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya melalui proses digitalisasi operasional, juga turut berpengaruh pada pertumbuhan bisnis IoT.

Aldin mengatakan IoT mampu meningkatkan keuntungan perusahaan seperti efisiensi dan produktivitas perusahaan. Dia berharap jumlah tersebut terus meningkat, mengingat potensi  pasar IoT di Indonesia masih besar dan menjanjikan.

Sementara itu, Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan berdasarkan data perseroan jumlah perangkat yang berhasil dihubungkan dengan IoT oleh XL Axiata tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.

Hanya saja, Ayu belum dapat menyebutkan data jumlah perangkat tersebut.  

“Dapat kami sampaikan jumlah perangkat tersebu meningkat lebih dari 100% di tahun ini [dibandingkan dengan tahun lalu]” kata Ayu.

    

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper