Bisnis.com, JAKARTA -- PT. Siemens Indonesia bersama dengan Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) menyelenggarakan seminar bertema Keamanan dan Efisiensi Energi dalam Instalasi Listrik Tegangan Rendah di Jakarta pada Selasa (16/7/2019).
Ketua HAEI Achmad Sutowo Sutopo mengatakan penting bagi para pelaku industri untuk memahami standar IEC61439 yang ditetapkan oleh Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) sebagai tolok ukur terhadap desain, pelaksanaan dan perawatan instalasi switchgear dan controlgear tegangan rendah, seperti switchboard tegangan rendah dan panel kendali.
“Perlu adanya kesadaran dalam komunitas insinyur kelistrikan terhadap pentingnya sistem distribusi daya dan instalasi listrik yang sesuai dengan standar untuk menghindari adanya kecelakaan dan kerugian yang besar," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, standar-standar IEC dapat menjamin keamanan instalasi listrik di Indonesia.
Khalil Fergani, Kepala Unit Low Voltage Products Smart Infrastructure Siemens Indonesia, menambahkan untuk membantu para perancang kelistrikan dalam mengatur sistem distribusi daya secara andal dan sesuai dengan standar-standar IEC yang relevan, Siemens menyediakan alat perancangan SIMARIS.
"Dengan meningkatnya kerumitan perancangan sistem distribusi listrik di lokasi pabrik, proyek infrastruktur dan bangunan-bangunan, alat perancangan SIMARIS yang inovatif dari kami dapat membantu proses perancangan secara efektif sehingga para perancang kelistrikan dapat bekerja dengan lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi waktu dan pengeluaran dalam proses perancangan sistem distribusi daya secara keseluruhan,” jelasnya.
Dia menjabarkan, alat perancangan SIMARIS menjadi tolok ukur dalam efisiensi perancangan. Alat ini menyediakan bantuan yang berharga dalam mengukur dimensi sistem distribusi listrik dan menentukan alat-alat dan papan distribusi yang dibutuhkan.
Alat ini mencakup tigabaspek. Pertama, SIMARIS Project yang berguna untuk menentukan spesifikasi, ukuran ruang dan anggaran yang dibutuhkan untuk instalasi.
Kedua, SIMARIS Design yang berguna untuk melakukan kalkulasi dan mengukur dimensi jaringan dan disertai dengan pilihan seluruh perangkat pelindungan.
Ketiga, SIMARIS Curves yang berguna untuk memvisualisasikan karakteristik tripping curves, let-through current dan let-through energy curves.
Dalam seminar ini, Siemens juga memperkenalkan salah satu produk kelistrikan tegangan rendah terbarunya, yakni Arc Fault Detection Device (AFDD).
Teknologi ini merupakan sebuah solusi yang telah terbukti dan ringkas untuk mendeteksi gangguan percikan api dan mencegah kebakaran akibat peralatan kelistrikan.
Standar IEC terbaru sangat merekomendasikan pemasangan unit AFD di lokasi penggunaan tertentu sebagai teknologi canggih yang diakui.
HAEI dan Siemens sepakat bahwa keselamatan dan efisiensi merupakan hal terpenting dalam perancangan instalasi listrik tegangan rendah, sehingga pemahaman yang memadai terhadap konsep dan pengetahuan yang layak sangat diperlukan.