Pengganti OS Android, Huawei Akan Daftarkan Merek Dagang Hongmeng

John Andhi Oktaveri
Jumat, 14 Juni 2019 | 18:07 WIB
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Huawei Technologies Co. Ltd. akan meluncurkan sistem operasi (OS) Hongmeng untuk menggantikan OS Android. Hal itu dikatakan seorang eksekutif perusahaan setelah mengajukan permohonan pendaftaran merek dagang di berbagai negara.

Data dari Badan Hak Kekayaan Intelektual PBB (WIPO) menunjukkan bahwa Huawei tengah mengupayakan merek dagang OS setidaknya di sembilan negara dan Eropa. Hal itu diduga untuk alternatif penjualan di pasar-pasar utama karena sanksi AS telah mengancam model bisnisnya.

Pemerintahan Presiden Donald Trump bulan lalu menempatkan Huawei dalam daftar hitam sehingga melarangnya melakukan bisnis dengan perusahaan teknologi AS seperti Alphabet Inc. Sistem OS Android Alphabet Inc selama ini digunakan di telepon keluaran Huawei.

Andrew Williamson, wakil presiden urusan publik dan komunikasi Huawei, mengatakan Hongmeng terus bergerak maju.

“Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti [OS Android],” kata Williamson dalam sebuah wawancara di Mexico City seperti dikutip Reuters, Jumat (14/6/2019).

Dia menambahkan bahwa mungkin pihaknya akan mencoba untuk mendaftarkan merek dagang.

Seorang pejabat senior AS kemarin mengatakan klien Huawei harus bertanya pada diri sendiri apakah perusahaan China dapat memenuhi komitmennya mengingat ketergantungannya pada perusahaan AS.

Huawei, perusahaan pembuat peralatan jaringan telekomunikasi terbesar di dunia, telah mengajukan merek dagang Hongmeng di negara-negara seperti Kamboja, Kanada, Korea Selatan, dan Selandia Baru, menurut data dari WIPO di Amerika Serikat.

Perusahaan itu juga mengajukan aplikasi di Peru pada 27 Mei, menurut badan anti-trust negara itu, Indecopi. Sedangkan di negaranya, Huawei mengajukan permohonan merek dagang Hongmeng pada Agustus tahun lalu dan menerima persetujuan bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper