Temasek Trust Bentuk ABC World Asia, Ini Perusahaan yang Jadi Incerannya

Deandra Syarizka
Minggu, 2 Juni 2019 | 21:54 WIB
Seorang eksekutif Temasek bersiap naik ke panggung dalam Temasek Review, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan perusahaan asal Singapura itu, pada 2016./Reuters-Edgar Su
Seorang eksekutif Temasek bersiap naik ke panggung dalam Temasek Review, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan perusahaan asal Singapura itu, pada 2016./Reuters-Edgar Su
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Temasek Trust, firma filantropi yang menjadi bagian dari Temasek Holdings, mengumumkan pembentukan ABC World Asia, sebuah perusahaan pengelola dana ekuitas swasta yang didedikasikan untuk investasi yang memiliki dampak sosial dan lingkungan di kawasan Asia.

Berkantor pusat di Singapura, ABC World Asia akan menginvestasikan dananya di perusahaan yang berada di Asia Selatan, Asia Tenggara, dan China. Pengelola dananya didukung oleh Temasek Trust, Temasek dan Pavilion Capital.

“Ada peluang untuk investasi berdampak yang dapat membantu menjembatani kesenjangan pembiayaan yang diperlukan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang dibentuk PBB. Temasek Trust berencana untuk mengambil peran aktif dalam investasi berdampak melalui filantropi berkelanjutan, di luar pendekatan biasa kami melalui pemberian hibah,” ujar CEO Temasek Trust Cheo Hock Kuan , seperti dilansir dealstreetasia, Sabtu (1/6).

Nantinya, investasi akan fokus pada tema seperti inklusi finansial dan digital, sistem pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, perubahan iklim dan sumber daya air, agrikultur dan pangan yang berkelanjutan, hingga kota pintar.

“Kami melihat banyak peluang bagus untuk berinvestasi di Asia. Berbagai tantangan sosial dan lingkungan yang kompleks di kawasan ini memberikan potensi bagi investor untuk mencapai dampak yang substansial melalui investasinya” ujar Chief Executive ABC World Asia David Heng.

ABC World Asia Pte. Ltd adalah manajer investasi dari ABC World Asia, yang tak hanya berupaya mencari pengembalian investasi dengan risiko yang dapat disesuaikan, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rahayuningsih
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper