Bisnis.com, TANGERANG — Go-Pay terus memperkuat komitmennya dalam mendorong perekonomian Indonesia dari piramida yang paling bawah. Salah satunya, dengan memperkenalkan teknologi pembayaran nontunai kepada para pelaku usaha mikro dan melakukan digitalisasi pasar baik tradisional maupun modern.
Head of Micro Merchant Regional Jabodetabek Go-Pay Eliawati Flavia mengatakan pengenalan ini bertujuan agar pelaku usaha mikro dapat merasakan manfaat dan kemudahan transaksi nontunai sehingga mereka dapat memajukan usahanya.
"Hal ini menjadi sangat penting bagi kami terutama mengingat bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang bahkan belum tersentuh layanan keuangan formal," kata Eliawati di Tangerang, Kamis (4/4/2019).
Saat ini, Go-Pay telah menggandeng 360.000 rekan usaha yang hampir 40% di antaranya adalah pelaku UMKM. Hingga Maret 2019, sudah ada 40 pasar yang menerima manfaat pembayaran nontunai dengan Go-Pay, dengan perincian 30 pasar tradisional di Jabodetabek dan 10 pasar di luar Jabodetabek.
Salah satu pasar yang telah menerima pembayaran dengan Go-Pay adalah Modern Town Market Tangerang. Fenny Kurniasih, pengelola Modern Town Market Tangerang mengungkapkan, dengan adanya Go-Pay pengunjung jadi lebih mudah dalam berbelanja. Di samping itu, para pedagang juga dapat terbantu dengan pencatatan arus kas.
"Arus kas jadi lebih baik dan tidak bingung dengan uang kembalian, serta meningkatkan transparansi karena sebagian yang di sini merupakan pegawai yang memiliki atasan," kata Fenny.
Fenny menambahkan, dengan adanya Go-Pay para pedagang mengaku mengalami peningkatan pendapatan yang cukup signifikan. Hal tersebut diakui oleh Umadani, seorang pedagang ikan asin di Modern Town Market Tangerang yang telah memanfaatkan transaksi nontunai menggunakan Go-Pay selama 3 bulan terakhir.
Pria yang lebih akrab disapa Dani ini mengaku bahwa ia sangat bersemangat untuk menggunakan Go Pay sejak temannya yang berdagang di Pasar Modern Paramount Serpong sudah lebih dulu menggunakan Go-Pay dan menceritakan manfaat yang ia rasakan.
“Awalnya banyak pedagang yang berpikir bahwa menggunakan uang elektronik itu ribet. Namun, setelah menggunakan teknologi yang dikenalkan oleh Go-Pay, kami pun merasakan sendiri berbagai manfaatnya," kata Dani.
Dani mengatakan jumlah oelanggan yang menggunakan Go-Pay terus meningkat. Awalnya, pelanggannya yang menggunakan Go-Pay hanya ada 4 yang bertransaksi pakai Go-Pay, sekarang sudah mencapai 40 orang.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh M. Sobirin. Sobirin sudah mulai berjualan buah di Modern Town Market Tangerang sejak tahun 2013 ketika Modern Town Market Tangerang baru mulai beroperasi.
Bapak dari dua anak tersebut mengaku bahwa kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi yang dihadirkan oleh teknologi pembayaran nontunai dengan Go-Pay sangat membantu dirinya terutama di tengah-tengah jam sibuk.
“Sejak pakai Go-Pay, transaksi pun jadi lebih cepat dan ini sangat bermanfaat ketika pasar sedang ramai-ramainya di jam 7—9 pagi. Sebelum pakai Go-Pay, karyawan saya di lapak buah dan nasi bisa sangat sibuk cari uang receh untuk kembalian ke mana-mana, dari tukang parkir sampai tukang bensin, sudah seperti orang kebingungan. Tapi dengan adanya GO-PAY, kerepotan dengan uang receh seperti tadi bisa diminimalisir,” jelas Sobirin.
Sobirin mengatakan bahwa kini sekitar 80% transaksi di lapaknya sudah menggunakan Go-Pay. Pemasukannya pun juga perlahan mengalami kenaikan mulai dari 5% hingga kini bisa mencapai 20%.