BAKTI Sudah Realisasikan BTS di 2.300 Desa

Yusran Yunus
Jumat, 23 November 2018 | 11:53 WIB
Teknisi melakukan perawatan jaringan di salah satu menara BTS, di Bandung, Jawa Barat./JIBI-Rachman
Teknisi melakukan perawatan jaringan di salah satu menara BTS, di Bandung, Jawa Barat./JIBI-Rachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berhasil merealisasikan membangun
Base Transmission Station (BTS) di 2.300 lokasi desa pada area terdepan, terluar dan tertinggal (3T) se-Indonesia.

BAKTI yang merupakan bagian dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan 5.000 desa di area 3T sudah dapat menikmati layanan telekomunikasi pada tahun 2020.

Sampai dengan Oktober 2018, BTS yang sudah on air sebanyak 758 unit, tersebar di 21 provinsi dan 121 kabupaten. Jumlah BTS yang on air tersebut ditargetkan terus bertambah.

Direktur Utama BAKTI Anang Latif mengatakan terealisasinya BTS di 5.000 desa merupakan cita-cita BAKTI Kominfo dalam meningkatkan aksesibilitas telekomunikasi di seluruh penjuru Indonesia secara langsung.

BAKTI juga akan meningkatkan akses informasi berbentuk digital yang menjadi masa depan informasi bagi masyarakat di wilayah 3T.

Dalam proses penyediaannya, BAKTI menerima usulan lokasi dari pemerintah daerah setempat untuk menjadi salah satu lokasi pembangunan yang kemudian dilakukan analisa untuk pemetaan.

Selain itu untuk lokasi penyediannya juga didapatkan dari Kominfo yang dimana telah dilakukan analisa dan akan difinalisasi oleh Bakti.

"Kerjasama erat dengan Pemda, Kementerian/Lembaga, maupun instansi merupakan syarat utama karena pembangunan BTS membutuhkan lahan yang disediakan oleh Pemda, Kementerian/Lembaga, maupun instansi yang mengusulkan pembangunan BTS," kata Anang Latif dalam pernyataan persnya yang diterima Bisnis, Jumat pagi (23/11/2018).

Komponen BTS terdiri dari Tower 32 meter, Transmisi (VSAT), Catu daya (450 Watt VDC) dan perlengkapan BTS yang digelar di lahan seluas 400 meter per segi yang disediakan oleh pemerintah daerah berdasarkan perjanjian pinjam pakai lahan antara Bakti dengan Pemda.

Sebanyak 758 BTS didirikan BAKTI hingga Oktober 2018. BTS ini meliputi 21 provinsi yakni Bengkulu, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan hingga Sumatra Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper