LUNCH WITH CEO: “Peluang Dulu, Profit Kemudian”

Karyawati mengoperasikan ponsel pintar di dekat logo Zurich Insurance Indonesia di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawati mengoperasikan ponsel pintar di dekat logo Zurich Insurance Indonesia di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

22. Mendekatkan Konsumen dengan Perangkat Teknologi

Setelah integrasi, apakah akan ada perubahan nama perusahaan?

Dari sisi brand, kami akan melanjutkan brand Adira Insurance setelah akuisisi. Dalam jangka panjang, kami akan menjajaki bila ada rebranding. Yang pasti, pada awalnya kami akan tetap melanjutkan brand ini. Itu hanya pada awalnya.

Selama ini Adira Insurance dikenal kuat di lini asuransi kendaraan. Apakah itu akan tetap menjadi fokus bisnis pascaintegrasi?

Kami akan terus melanjutkan perkembangan bisnis di roda dua dan empat. Kami tidak ingin berhenti. Pasalnya, ADMF merupakan multifinance nomor dua terbesar. Selain itu, kami akan mengembangkan asuransi perjalanan. Ada banyak sekali orang Indonesia yang sekarang melakukan perjalanan hingga ke luar Indonesia.

Kami sangat antusias mengembangkan ini dan sejumlah produk konsumer ritel lain. Dalam 5 tahun ke depan, produk-produk ini akan sangat berkembang. Intinya, kami akan diversifikasi lini bisnis dan kanal pemasaran, terutama mengembangkan peluang dengan perbankan.

Zurich memiliki reputasi pengembangan kanal pemasaran dengan bank. Oleh karena itu, setelah ini kami berencana untuk mengembangkan pemasaran melalui perbankan dan perusahaan jasa keuangan lain dengan memperkenalkan produk baru ke pasar. Kami memiliki ahli produk yang bisa memberikan itu.

Bagaimana Anda melihat secara makro potensi ekonomi Indonesia?

Kami percaya dalam jangka panjang peluang di Indonesia sangat besar. Ada pertumbuhan signifikan kelas menengah, populasi yang besar, dan kami melihat konsumsi tinggi. Indonesia terus bertumbuh secara ekonomi. Itu potensi yang besar. Jadi, kami tidak hanya melihat apa yang terjadi hari ini, tetapi melihat ke depan.

Apa kaitan pertumbuhan kelas menengah dengan perkembangan bisnis Anda?

Kami percaya kelas menengah akan terus bertumbuh. Itu merupakan potensi. Asuransi itu melindungi kepemilikan. Jika Anda tidak memiliki sesuatu, Anda tidak memiliki sesuatu yang bisa diasuransikan. Ketika masyarakat memiliki pendapatan berlebih, maka kepemilikan akan sesuatu itu meningkat.

Dari sisi regulasi, menurut Anda bagaimana pasar asuransi di Indonesia?

Dari perspektif lebih luas, Zurich beroperasi di negara dengan regulasi pasar yang berstandar tinggi. Lihat di Swiss dan Australia dengan aturan berstandar tinggi. Kami berupaya untuk beroperasi sesuai dengan rambu-rambu yang sudah ditetapkan regulator.

Bagaimana rencana Zurich untuk memanfaatkan pasar asuransi dengan teknologi?

Kami percaya bahwa cara terbaik melayani nasabah yang melek digital adalah dengan mendekatkan diri dengan apa yang mereka lakukan. Kami tidak melihat banyak atau mayoritas nasabah mengunduh Zurich apps di handphone-nya untuk membeli asuransi.

Namun, kami bekerja dengan Anda melalui layanan yang Anda terima sehari-hari. Kami bekerja sama dengan bank Anda, dengan kartu kredit Anda, dan layanan transportasi Anda. Kami bisa mendekatkan diri pada apa yang Anda miliki saat ini. Itu caranya agar sukses hari ini.

 

Pewawancara: Azizah Nur Alfi, Leo Dwi Jatmiko, & Oktaviano Donald Baptista.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper