Bisnis.com, JAKARTA — Bukalapak menghadirkan dompet digital BukaDana di dalam aplikasinya. Layanan pembayaran itu tersedia melalui kerja sama dengan perusahaan pemabayaran digital Dana.
Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengungkapkan kerja sama tersebut merupakan langkah inovatif untuk semakin mempermudah transaksi pengguna dan mitra pedagang di Bukalapak.
"Dalam urusan payment kami memutuskan untuk bermitra dengan Dana. Mudah-mudahan dengan keahlian dan teknologi Dana dalam urusan pembayaran dapat meningkatkan kemudahan pembayaran bagi pelanggan dan pelapak," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/9).
Dana merupakan platform dompet digital yang bernaung di bawah PT Espay Debit Indonesia. Sama halnya dengan Bukalapak, perusahaan itu merupakan portofolio investasi grup konglomerasi Emtek Group dan Ant Financial (Alipay). Perusahaan itu turut memegang lisensi uang elektronik yang diterbitkan Bank Indonesia.
Fajrin mengungkapkan penyediaan BukaDana di dalam platform Bukalapak tidak serta merta menggantikan layanan BukaDompet. Perusahaan tersebut masih menyediakan layanan Buka Dompet secara terpisah. Bukalapak dalam jangka pendek masih mempertimbangkan rencana rebranding BukaDompet menjadi BukaDana.
"Banyak pengembangan yang dapat dilakukan melalui Buka Dana, sambil berjalan kami akan terus melihat feedback yang diberikan pelapak dan pengguna Bukalapak," ujarnya.
Chief Communication Officer Dana Charisma Albandjar mengatakan kehadiran BukaDana sebagai alat pembayaran digital di Bukalapak merupakan langkah strategis untuk meningkatkan basis pengguna platform Dana. Melalui BukaDana, pelanggan Bukalapak dapat menyelesaikan transaksi tanpa meninggalkan aplikasi.
"Banyak hal yang dapat dikembangkan bersama Bukalapak. Salah satunya memungkinkan pengguna tak perlu repot topup, cukup menghubungkan akun Dana dengan rekening dan kartu kredit," ujarnya.
Bukalapak dan Dana turut berencana memanfaatkan kanal luring melalui mitra Bukalapak untuk pengisian saldo Dana.