XL Tes 5G dengan Tempat Sampah Pintar hingga Internet Ngebut

Duwi Setiya Ariyanti
Senin, 20 Agustus 2018 | 16:24 WIB
Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk. Yessie D. Yosetya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Presiden Direktur  XL Axiata, Dian Siswarini dan Kepala Jakarta SmartCity Pemprov DKI Jakarta, Setiaji dalam acara uji coba layanan berbasis 5G dan WiGig untuk mendukung Jakarta Smartcity, Senin (20/8/2018)./XL Axiata
Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk. Yessie D. Yosetya, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini dan Kepala Jakarta SmartCity Pemprov DKI Jakarta, Setiaji dalam acara uji coba layanan berbasis 5G dan WiGig untuk mendukung Jakarta Smartcity, Senin (20/8/2018)./XL Axiata
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. melakukan tes teknologi 5G melalui solusi tempat sampah pintar hingga koneksi internet nirkabel berkecepatan hingga 1 Gbps melalui Wireless Giga Bit (WiGig).

Adapun, fitur lain dalam tes penerapan 5G mencakup pengelolaan taman, pemeliharaan kebersihan sungai, juga pemantauan keamanan lewat CCTV dengan sudut pengambilan gambar 360 derajat.

Direktur Teknologi XL Yessie D. Yosetya mengatakan koneksi internet cepat tersebut bisa digunakan masyarakat sampai 6 bulan ke depan. Adapun, lokasi seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa, Kafe Batavia dan Kantor Pos Kota Tua bisa menikmati akses internet 1 Gbps.

Masyarakat, tutur Yessie, bisa mengakses melalui gawai masing-masing tanpa harus melakukan registrasi atau memasukkan kata sandi.

"Setelah ini, semua bisa langsung coba tanpa password," ujarnya saat peresmian uji coba 5G di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Sementara itu, untuk fitur lain bisa dilihat di Kantor Pos Kota Tua melalui stan khusus yang menampilkan empat solusi masalah perkotaan.

Fitur lain yakni smart bin akan menghubungkan titik pengumpulan sampah sehingga terdapat sinyal khusus bagi tempat sampah yang telah penuh. Fitur ini dilengkapi dengan sensor, kamera, dan informasi lokasi sehingga bisa membantu manajemen pengangkutan sampah menjadi lebih efisien.

Lalu, untuk sistem pengelolaan kebersihan sungai, sensor akan merekam kadar oksigen, mineral, dan polutan sehingga bisa memberikan tanda peringatan ketika kadar zat-zat tersebut berbahaya bagi lingkungan.

Kemudian, pada fitur solusi pemeliharaan taman, sensor membantu memonitor kadar kelembapan tanah sehingga bisa segera ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper