Kecepatan 4G Jakarta Paling Lelet di Asia

Duwi Setiya Ariyanti
Rabu, 18 Juli 2018 | 14:46 WIB
Suasana simpang susun semanggi di Jakarta, Minggu (19/11) malam./JIBI-Abdullah Azzam
Suasana simpang susun semanggi di Jakarta, Minggu (19/11) malam./JIBI-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Berdasarkan pengukuran yang dilakukan Open Signal pada Maret hingga Mei 2018, Jakarta memiliki kecepatan unduh dan unggah terendah untuk jaringan 4G-nya dibandingkan dengan 11 kota besar lain di Asia Timur. 

Dikutip dari Open Signal, Rabu (18/7/2018), Jakarta berada di urutan ke-12 dari 12 kota yang diukur kecepatan unduh dan unggahnya. Adapun, berada di urutan pertama, terdapat Seoul, Korea Selatan; Singapura; dan Taipei, Taiwan. 

Sisanya, berturut-turut yakni Tokyo, Jepang; Ho Chi Minh City, Vietnam; Kuala Lumpur, Malaysia; dan Manila, Filipina. Terakhir, tepat berada di atas Jakarta, terdapat Bangkok, Thailand dan Phnom Penh, Laos.

Kota-kota ini dipilih sebagai sampel karena merepresentasikan pusat kegiatan ekonomi di negaranya. Dari pengukuran itu, didapatkan pula bahwa terdapat selisih sebesar 40 Mbps antara kota tercepat dan terlamban untuk kecepatan unduhnya dan 10 Mbps untuk kecepatan unggahnya.

Kota seperti Hong Kong, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, Phnom Penh dan Jakarta mencatatkan kecepatan unduh kurang dari 16,9 Mbps yang merupakan rata-rata kecepatan unduh secara global. Bangkok memiliki kecepatan unduh sekira 12 Mbps dan unggah sekira 8 Mbps. Kemudian, Phnom Penh dengan kecepatan unduh sekira 12 Mbps dan unduh sekira 5 Mbps. 

Terakhir, Jakarta dengan kecepatan unduh sekira 9 Mbps dan unggah 5 Mbps. Rendahnya kecepatan unduh dan unggah di tiga kota ini karena perhatian utama masih pada ketersediaan jaringan 4G daripada peningkatan kecepatan 4G.    

Berada di urutan teratas, Singapura dan Seoul memiliki kecepatan rata-rata lebih dari 45 Mbps yang menempatkan mereka sebagai kota tercepat di Asia Timur. 

Kemudian, di bawah Seoul dan Singapura, terdapat kelompok kota dengan  kecepatan unduh sekira 25 Mbps. Yangon dan Ho Chi Minh City yang merupakan pengadopsi awal ternyata mampu menunjukkan kecepatan yang cukup baik. Terlebih, Vietnam dan Myanmar memang baru meluncurkan secara komersial pelayanan 4G dalam dua tahun terakhir. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper