Bisnis.com, JAKARTA — Seluruh operator seluler telah bersiap mengantisipasi kepadatan jaringan seluler di sepanjang jalur mudik Lebaran. Ratusan base transcevier station bergerak dikerahkan untuk mendukung penambahan kapasitas jaringan.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan sejak April, pihaknya telah melakukan pengujian jaringan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, pihaknya memastikan para operator telah memasang base transceiver station (BTS) bergerak untuk menjamin pelayanan ketika mudik.
Adapun, pengujian yang dilakukan yakni, pertama, cakupan jaringan dan kualitas sinyal seluler. Kedua, terkait layanan telepon melalui aspek tingkat kesuksesan panggilan, kontinuitas Panggilan serta waktu tunda setelah melakukan panggilan dalam satu operator selular (on-net) maupun lintas operator selular (off-net).
Ketiga, pengujian pada layanan pesan singkat (SMS) dengan melihat tingkat kesuksesan pengiriman pesan pada satu operator selular (on-net) maupun lintas operator selular (off-net). Terakhir, pengujian layanan akses internet.
“Untuk meningkatkan kualitas sinyal atau di wilayah yang tidak tersedia sinyal, operator seluler telah memasang BTS mobile selama Ramadan dan Idulfitri.”
Perinciannya, setiap operator telah menyiagakan infrastruktur dan posko. Untuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menyiagakan 73 BTS mobile (3G/LTE) dan Small Cell/Easy Macro. Pada jalur mudik Jakarta—Surabaya dilakukan penambahan 453 situs 4G dan penambahan kapasitas terhadap 332 BTS. Untuk BTS baru yang beroperasi sebanyak 12.000 unit di seluruh Indonesia. Pada posko, Telkomsel menyiagakan tenaga sebanyak 2.721 orang.
PT XL Axiata Tbk. telah mengerahkan 49 BTS mobile, penambahan kapasitas di 4.000 BTS exisiting, penambahan 8.500 BTS baru. Pada posko, disiagakan 200 hingga 300 tim untuk melakukan pemantauan operasi.
Sementara itu, PT Indosat Tbk. menyiagakan 93 BTS mobile. Selain itu, pihaknya melakukan peningkatan kapasitas di Jaringan Core, Transmisi, dan juga Radio dengan disertai peningkatan kualitas jaringan di sepanjang jalur mudik, kota-kota tujuan mudik dan tempat wisata, yang dijangkau 5.700 lokasi. Dari sisi tenaga, terdapat 1.800 sumber daya manusia (SDM) yang meliputi teknisi dan back office. Tim ini diarahkan oleh pusat komando di i-NOC Kantor Pusat Indosat Jalan Medan Merdeka Barat dengan jumlah personel 234 orang dan tim pendukung 576 orang.
Kemudian, PT Hutchison 3 Indonesia menyiapkan 35 BTS mobile dan mengoperasikan kanal spektrum frekuensi 2.1 GHz pada 2.500 BTS 3G dan 2.800 BTS 4G LTE di sepanjang jalur mudik. Pelayanan pelanggan selama mudik ditunjang dengan 40 3Store yang tersebar di beberapa titik jalur mudik, termasuk layanan juga akan dibuka di stasiun Pasar Turi Surabaya dan Stasiun Gambir Jakarta. Lalu, terdapat 200—300 tim di lapangan yang bersiaga.
PT Smartfren Telecom Tbk. mengerahkan 60 BTS mobile, optimasi jaringan dan menyiagakan 150 tim teknis. PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia menjaga kualitas jaringan terutama di 62 lokasi di jalur utara dan selatan Jawa dan jalur Sumatra (Lampung).