Facebook Akui Beri Akses Data Pengguna ke Perusahaan China

Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Rabu, 6 Juni 2018 | 13:32 WIB
Logo Facebook dalam 3 dimensi/Reuters
Logo Facebook dalam 3 dimensi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Facebook mengaku memiliki kerja sama dengan setidaknya empat perusahaan China, termasuk Huawei, termasuk berbagi data pengguna media sosial itu. 

Facebook mengatakan Huawei, Lenovo Group, OPPO dan TCL Corp termasuk di antara 60 perusahaan di seluruh dunia yang menerima akses ke sejumlah data pengguna setelah mereka menandatangani kontrak guna menciptakan kembali pengalaman seperti Facebook untuk pengguna mereka.

Anggota Kongres AS menyuarakan keprihatinan mereka setelah The New York Times melaporkan bahwa data teman pengguna dapat diakses tanpa persetujuan mereka. Namun, Facebook membantahnya dan mengklaim akses data diberikan untuk memungkinkan penggunanya mengakses berbagai fitur akun di perangkat seluler.

Oleh karena masalah tersebut Facebook akan mengakhiri perjanjian kemitraan tersebut. Dilansir dari Reuters, Rabu (6/6/2018), lebih dari separuh kemitraan Facebook telah diakhiri.

Pada akhir pekan ini, Facebook akan mengakhiri perjanjian dengan Huawei, demikian juga kerja sama dengan tiga perusahaan China lainnya.

Perusahaan telekomunikasi China telah mendapat sorotan dari para pejabat intelijen AS yang berpendapat bahwa mereka memberikan kesempatan bagi spionase asing dan mengancam infrastruktur penting AS, sesuatu yang secara konsisten ditolak oleh Negeri Panda.

Senator Mark Warner, Wakil Ketua Komite Intelijen Kongres AS, mengungkapkan pihaknya telah menyampaikan kekhawatiran tentang Huawei pada 2012.

"Kabar bahwa Facebook memberikan akses istimewa ke API Facebook untuk pembuat perangkat China seperti Huawei dan TCL menimbulkan kekhawatiran yang sah, dan saya berharap untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana Facebook memastikan bahwa informasi tentang pengguna mereka tidak dikirim ke server China," jelasnya.

API atau application program interface (antarmuka pemrograman aplikasi), pada dasarnya menentukan bagaimana komponen perangkat lunak harus berinteraksi.

Francisco Varela, Wakil Presiden Kemitraan Seluler Facebook, menyatakan media sosial itu telah mengelola akses yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan China dengan hati-hati.

"Facebook, bersama dengan banyak perusahaan teknologi AS lainnya, telah bekerja dengan mereka dan produsen China lainnya untuk mengintegrasikan layanan mereka ke perangkat seluler tersebut," terangnya.

“Integrasi Facebook dengan Huawei, Lenovo, OPPO, dan TCL dikontrol dari awal dan kami menyetujui pengalaman Facebook yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan ini. Kami ingin menjelaskan bahwa semua informasi dari integrasi ini dengan Huawei disimpan di perangkat, bukan pada server Huawei," tambah Varela.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper