328 Juta Nomor Teregistrasi Pascarekonsiliasi

Duwi Setiya Ariyanti
Senin, 23 April 2018 | 20:01 WIB
telepon seluler (ponsel)/JIBI-Dwi Prasetya
telepon seluler (ponsel)/JIBI-Dwi Prasetya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tercatat sebanyak 328,33 juta nomor atau tepatnya 328.332.548 nomor prabayar teregistrasi hingga pekan kedua April 2018. 

Adapun, data tersebut merupakan hasil rekonsiliasi antara operator dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Awalnya, tercatat 438,57 juta  nomor atau tepatnya 438.576.494 nomor prabayar yang terdaftar di Direktorat Jenderal Dukcapil.

Dari hasil rekonsiliasi, rincinya, terdapat 163,01 juta nomor Telkomsel, 103,44 juta nomor Indosat, dan 47,822 juta nomor XL. Sisanya, sebanyak 14,03 juta nomor Tri, 7,68 juta nomor Smartfren dan 14.459 nomor Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI).  

Angka hasil rekonsiliasi lebih kecil karena operator dan Direktorat Jenderal Dukcapil telah menyamakan data dengan menggunakan sejumlah filter. Nomor akhir yang disepakati merupakan nomor yang masih dalam kondisi aktif, statusnya prabayar dan terdaftar sekali. 

Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengatakan penyebab utama besarnya selisih antara data awal di Direktorat Jenderal Dukcapil dan operator karena pelanggan melakukan registrasi beberapa kali sehingga datanya tercatat lebih dari sekali. Selain itu, rekonsiliasi tak dilakukan secara langsung saat masa pencatatan. 

Dia menyebut, berbeda dengan catatan pada interkoneksi, di mana operator melakukan rekonsiliasi data setiap transaksi dilakukan, pada registrasi terdapat masa tunda sehingga jumlah data menumpuk. 

"Memang angkanya agak besar karena kami [operator] enggak pernah melakukan rekonsiliasi setiap hari," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (23/4/2018).  

Menurutnya, hingga 30 April pelanggan masih bisa melakukan registrasi ulang. Kendati demikian, ketika masa registrasi berakhir di 1 Mei, registrasi harus dilakukan di gerai sesuai dengan operator yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper