Bisnis.com, JAKARTA — Kaskus, tahun ini, berfokus pada bisnis pengembangan konten yang tersedia di dalam platformnya.
CEO Kaskus Edi Taslim menyatakan platformnya terus melakukan perbaikan pada penyediaan program, produk dan teknologi agar terus relevan terhadap kebutuhan diskusi komunitas.
“Kaskus fondasinya adalah percakapan dan diskusi dan ke depan semakin banyak konten yang tersedia berbasis video based program,” ujarnya, Senin (9/4).
Baca Juga Ini 5 Merek Smartphone Terlaris 2017 |
---|
Edi menyatakan pengembangan konten merupakan fokus utama perusahaan pada tahun ini. Konten yang dimaksud bukan sebatas buatan platform, melainkan termasuk konten digital buatan pengguna atau user-generated content dengan beragam konsep dan format.
Penguatan kurasi konten itu turut dilakukan melalui beberapa kanal yang terssedia, yaitu Kaskus Kreator serta Kaskus Groups yang diluncurkan tahun ini. “Lewat pembaharuan dan inovasi produk Kaskus berharap tidak hanya dapat terus berkembang, tapi juga memiliki peran lebih dan memberikan makna positif pada era digital kepada seluruh wargenet.”
Meski demikian, platform itu turut memperketat kebijakan penayangan konten yang tersedia. Tujuannya agar tidak tersedia ruang bagi penayangan konten negatif baik yang berkaitan dengan SARA, pornografi, maupun yang melanggar undang-undang.
Penguatan kurasi konten merupakan prioritas perusahaan selepas mengangkat Chief Executive Officer terbarunya. Kaskus baru saja secara resmi mengangkat Edi Taslim menduduki posisi CEO. Edi bergabung dengan Kaskus pada pertengahan November 2017 sebagai Chief Operating Officer.
Edi menggantikan kepemimpinan On Lee yang kini memimpin perusahaan teknologi lain di bawah Grup Djarum, GDP Labs.
Sebagai CEO Kaskus teranyar, Edi menargetkan dapat kembali meningkatkan kiprah Kaskus pada era digital Indonesia. Kaskus dalam sepuluh tahun ke belakang merupakan salah satu penyedia forum diskusi daring terbesar di dalam negeri.
Baca Juga Tiga Seri Laptop Bisnis Teranyar Dell |
---|
Edi memiliki pengalaman selama 20 tahun pada bidang digital sejak pertama kali merintis karir pada salah satu media nasional. Sejak 2016, dirinya mendirikan perusahaan adtech bernama ProPS yang memfokuskan bisnis pada teknologi periklanan digital serta BrandMedia ID yang bergerak pada bidang media builder dan pemasaran konten.
“Kaskus memiliki sejarah yang kara dan karakter yang unik sebagai platform diskusi terbesar berbasis user-generated content. Antusiasme dan loyalitas komunitas terbukti merupakan pondasi utama Kaskus sampai terus berkembang, itu tantangan yang menarik bagi saya,” ujarnya.
Menurutnya, Kaskus berencana terus melanjutkan ekspansi bisnis dengan berbagai cara. Pengembangan bisnis itu dilakukan dengan membangun anak usaha maupun berinvestasi strategis secara langsung ke startup lokal.
Salah satu anak usaha Kaskus merupakan Garasi.id yaitu sebuah marketplace produk otomotif yang berdiri sejak Agustus 2017 lalu. Platform itu terintegrasi langsung dengan forum Kaskus sebagai tempat jual beli mobil bekas secara daring.