Registrasi Prabayar di PayPro, Saldo Bertambah Rp10.000

N. Nuriman Jayabuana
Minggu, 8 April 2018 | 13:07 WIB
Ilustrasi/twitter
Ilustrasi/twitter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi finansial PayPro meluncurkan fitur registrasi kartu prabayar di dalam aplikasinya.

Anak usaha PT Digi Asia Bios memberikan bonus saldo bagi pengguna yang meregistrasikan kartunya di dalam aplikasi Paypro.

Chief Executive Officer PayPro Heri Sunaryadi menyatakan penyediaan fitur baru di dalam platform itu bertujuan untuk mendukung program registrasi pengguna jasa telekomunikasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menkominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.

 “Kami mendukung penuh peraturan yang dikeluarkan pemerintah mengenai diwajibkannya registrasi pelanggan jasa telekomunikasi. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan nomor prabayar dan dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis (6/4).

 Fitur registrasi prabayar melalui aplikasi PayPro dapat diakses melalui smartphone dengan sistem operasi android. Layanan yang sama tengah dipersiapkan bagi pengguna ponsel pintar dengan sistem operasi iOS.

Paypro memberikan bonus saldo senilai Rp10.000 bagi setiap pengguna aplikasi yang meregistrasikan kartu prabayarnya. Bonus saldo itu berlaku bagi pendaftaran satu nomor KTP.

“Kami berharap dengan adanya dukungan ini, masyarakat bisa sesegera mungkin melakukan registrasi, baik bagi pengguna lama maupun pengguna baru sebelum dilakukan pemblokiran sepenuhnya bagi yang belum registrasi sampai 31 April 2018.”

PayPro merupakan perusahaan tekfin penyedia layanan pembayaran digital. Perusahaan itu bernaung di bawah Digi Asia Bios, yang memiiki beberapa lini usaha tekfin seperti KreditPro dan RemitPro.

PayPro telah mencatatkan sebanyak 7,5 juta pengguna dengan lebih dari 4,5 juta transaksi setiap bulannya. PayPro juga telah bekerjasama dengan lebih dari 30.000 pedagang di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper