Bisnis.com, JAKARTA—Aplikasi digital menjadi platform paling diminati untuk memasang iklan digital. Pengelola jaringan iklan digital InMobi mencatat iklan pada aplikasi games mendominasi total iklan digital.
“Saya tak bisa menyebut tepatnya, tapi iklan pada aplikasi games sekitar 35-45%,” ujar Sales Director Southeast Asia Inmobi Prashant, Rabu (7/3/2018).
Hal ini tidak mengherankan karena menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2018 54,13% pengguna internet Indonesia menyatakan bermain game di ponsel pintar yang mereka miliki.
Choudhary menuturkan, iklan pada aplikasi games merupakan yang paling tinggi, diikuti iklan pada layanan over the top (OTT), iklan situs berita dan gaya hidup, dan media sosial.
Menurutnya, iklan media sosial kini tak lagi mendominasi karena trennya saat ini hanya didominasi oleh Facebook.
Bentuk iklan pada tiap platform pun disesuaikan dengan karakteristik pengguna. Iklan pada layanan game biasanya berbentuk video karena lebih mudah dikonsumsi para pengguna aplikasi game.
“Game itu video, biasanya muncul ketika mereka mau berpindah dari satu level ke level selanjutnya. Kalau untuk news biasanya native ads,” ujarnya.
Platform paling potensial lainnya, menurut Choudhary, adalah aplikasi pesan instan. Namun, saat ini belum banyak aplikasi pesan yang mengizinkan pemasangan iklan.
“BBM sudah mulai ada iklan, LINE juga ada iklan dengan format tertentu. Mungkin nanti yang lain menyusul,” tambahnya.
Dia menilai, aplikasi pesan sangat berpotensi untuk menjangkau khalayak iklan karena penggunaan aplikasi pesan untuk berkomunikasi jadi identitas yang melekat pada pengguna ponsel pintar.
Aplikasi pesan menjadi layanan yang paling banyak diakses oleh pengguna internet Indonesia. Sebanyak 89,35% pengguna intenet di Tanah Air mengaku menggunakannya saat terhubung dengan internet.
