Go-Jek Bakal Perkuat Layanan Go-Pay

N. Nuriman Jayabuana
Senin, 12 Februari 2018 | 20:41 WIB
Pengemudi Gojek./JIBI-Nurul Hidayat
Pengemudi Gojek./JIBI-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Go-Jek berencana memperkuat sistem pembayaran Go-Pay selepas memperoleh pendanaan dalam investment round terbarunya.

Layanan pembayaran itu nantinya dapat menjangkau berbagai transaksi offline to online. Manajemen Go-Jek tengah menunggu persetujuan Bank Indonesia (BI) untuk mengoperasikan teknologi pembayaran Go-Pay berbasis pemindaian kode quick response (QR).

“Mudah-mudahan bulan ini sudah mendapat izin dari BI,” sebut Presiden sekaligus Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo di Jakarta, Senin (12/2/2018).

CEO Go-Jek Nadiem Makarim menyatakan mulanya pengembangan Go-Pay bukan bertujuan untuk membangun sistem pembayaran, tapi memecahkan masalah ketika seseorang sedang tidak membawa uang tunai. Hanya saja, angka pertumbuhan transaksi di dalam layanan itu terus melonjak signifikan.

Di samping itu, pengembangan dompet digital tersebut terbukti mampu meningkatkan angka transaksi yang dapat meningkatkan pendapatan bisnis skala mikro.

“Target kami, 2018 menjadi tahun di mana berbagai aktivitas user tidak perlu lagi keluarkan cash untuk melakukan berbagai transaksi,” terangnya.

Nadiem menyadari kehadiran Go-Pay memunculkan berbagai kekhawatiran di institusi keuangan. Dia berani memastikan keberadaan platform pembayaran ini sama sekali tak berniat untuk menggusur layanan pembayaran perbankan.

Apalagi, sebagian besar top up dana yang dilakukan justru berasal dari transfer bank. Kemitraan dengan bank disebut bakal terus dijaga demi mencapai inklusi finansial dan cashless society.

Nadiem pun turut mengklarifikasi interpretasi terkait rencana keluarnya Go-Pay dari ekosistem Go-Jek. Go-Pay dipastikan bakal terus terhubung dengan aplikasi layanan transportasi tersebut.

“Go-Pay tidak akan dipisah dengan Go-Jek. Konteksnya bukan dikeluarkan dari aplikasi, tapi dapat dipergunakan untuk berbagai transaksi,“ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper