Danadidik Targetkan 1.000 Mahasiswa

N. Nuriman Jayabuana
Senin, 5 Februari 2018 | 08:16 WIB
Taman kota di Kampus Universitas Hasanudin Makassar./Dok. Kementerian PUPR
Taman kota di Kampus Universitas Hasanudin Makassar./Dok. Kementerian PUPR
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Danadidik menargetkan penyaluran dana ke 1.000 mahasiswa sepanjang 2018.

Co-Founder sekaligus CEO Danadidik Dipo Satria Ramli menyatakan platformnya telah menghimpun dana pendidikan bagi lebih dari 100 mahasiswa pada tahun lalu dari sebanyak 8.000 pendaftar.

 “Mungkin Danadidik bisa dibilang semacam soft loan untuk pembiayaan pendidikan, dengan tenor sangat panjang 20—30 bulanan,” ujarnya di Jakarta pekan lalu (31/1).

Danadidik merupakan platform penyalur pinjaman pelajar atau student loan dengan sistem urun dana. Target pasar yang dapat memperoleh pendanaan saat ini masih terbatas bagi mahasiswa tingkat akhir.

Pembatasan itu bertujuan untuk memitigasi kemungkinan resiko macetnya pengembalian dalam jangka panjang. Di samping itu, penghimpunan dana tertinggi melalui platform itu kini masih terbatas senilai Rp10 juta per orang.

“Lebih cocok untuk mahasiswa tingkat akhir yang setahun dua tahun lulus,” ujarnya.

Platform itu didirikan sejak 2016 dengan tujuan mendistribusikan pendanaan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan masa studinya. Berbeda dengan sumber pendanaan lain, Danadidik menjamin grace period saat merampungkan masa studi.

Sebagai gantinya, penerima dana mengangsur pendanaan dari sponsor dengan margin tertentu tatkala sudah memperoleh penghasilan usai kelulusan. Metode pinjaman lain umumnya mulai mengharuskan pembayaran angsuran sejak 1-2 bulan usai pencairan dana.

Danadidik didirikan untuk memastikan siswa perguruan tinggi dapat menyelesaikan studinya tanpa harus berkesulitan membayarkan uang kuliah. Sebab persoalan finansial tidak jarang menjadi salah satu pengganjal yang memaksa pendidikan mahasiswa terputus di tengah jalan.

Dipo menyatakan tengah berencana mengembangkan bisnisnya dengan menambah layanan baru, yakni menyalurkan beasiswa dari pihak ketiga. Menurutnya, platformnya merupakan tempat yang ideal untuk menyalurkan beasiswa pada berbagai perguruan tinggi dan menjadi salah satu kanal penyaluran dana abadi pendidikan yang digagas pemerintah.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper