Bisnis.com, JAKARTA — Alibaba Group Holding berinvestasi ke perusahaan mobil listrik China Xiaopeng Motors. Alibaba menggandeng Foxconn Technology Co. Ltd. untuk mengucurkan pendanaan senilai US$347 juta kepada perusahaan itu.
Seperti dilansir Reuters, injeksi modal tersebut merupakan tahap pendanaan Alibaba yang kedua kalinya kepada pabrikan mobil energi terbarukan itu. Alibaba sebelumnya turut berpartisipasi pada tahap pendanaan yang terealisasi akhir Desember tahun lalu.
Sejumlah investor yang tergabung dalam tahap pendanaan terbaru itu di antaranya perusahaan modal ventura IDG Capital, GGV Capital, Morningside Venture Capital dan Matrix Partners. Di samping itu, miliarder dari Rusia Yuri Milner juga menjadi salah satu angel investor dalam pendanaan Xiaopeng Motors itu.
Total pendanaan yang diperoleh Xiaopeng sejauh ini mencapai RMB5 miliar atau sekitar US$790 juta.
Xiaopeng mulai memperkenalkan mobil listrik perdananya pada perhelatan Consumer Electric Show di Las Vegas, AS beberapa pekan lalu. Xiaopeng merupakan salah satu perusahaan yang bakal mengisi persaingan pasar otomotif pada segmen produk mobil listrik seperti layaknya Tesla.
Penjualan kendaraan energi terbarukan di China diperkirakan tumbuh 40% pada tahun ini, meskipun penjualan otomotif negara itu menurun cukup tajam pada 2017 lalu.
Mobil listrik perdana buatan Xiaopeng yang dinamakan G3 mulai dipasarkan pada tahun ini.
Sebelumnya, Alibaba juga telah berinvestasi pada pengembangan teknologi smart car dengan menggandeng beberapa pabrikan otomotif, termasuk Ford dan BMW.