Bisnis.com, JAKARTA — Upaya pemerintah untuk mendorong industri kreatif berimbas pada peningkatan penjualan produk Wacom yang didistribusikan secara resmi oleh PT Datascrip.
Tingginya tren pemanfaatan komunikasi visual melalui gambar, animasi, atau video mendorong penjualan smartpad merek Wacon. Datascrip berhasil menjual 25.000 unit produk Wacom pada 2017.
Division Director Datascrip, Mary T. Oetomo mengatakan industri kreatif yang perlahan tumbuh memberikan dampak yang bagus pada perusahaannya.
"Dari Wacom sendiri tiap tahun tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan produk lainnya. Kami sekarang adalah market leader di Indonesia dalam pasar [smartpad] ini," katanya pada Bisnis, Kamis (25/1).
Menurutnya, peningkatan yang signifikan itu tidak lepas dari industri kreatif yang mulai maju sehingga berimbas pada Datascrip sebagai penyedia barang.
Meskipun tidak memberikan kontribusi yang terlalu besar bagi Datascrip saat ini dibandingkan dengan produk lainnya, Mary optimistis dengan berkembangnya industri kreatif penjualan Wacom pasti akan terus meningkat.
| Baca Juga Pemerintah Evaluasi Harga BBM pada Maret |
|---|
"Pasarnya Wacom ini terbatas dan bukan termasuk kategori fast moving good consumer seperti laptop atau handphone. Jadi jangan dibandingkan dengan produk itu, tapi [nilai lebihnya] di Indonesia sendiri kami tidak memiliki kompetitor untuk penjualannya," katanya.
Mary menambahkan smartpad Wacom basa digunakan pada industri komunikasi visual, film, desain grafis, dan desain fesyen. Pada industri seperti ini peluang penjualan Wacom bisa tumbuh.
Berdasarkan hasil survei ekonomi kreatif hasil kerjasama antara Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS), industri kreatif menyumbang 7,38% kepada ekonomi nasional pada 2015.
Empat subsektor yang tumbuh paling pesat adalah desain komunikasi visual sebesar 10,38%, musik sebesar 7,26%, animasi video sebesar 6,6%, dan sebesar arsitektur 6.6%.
