Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. melakukan berbagai persiapan untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018. Namun, perusahaan tersebut menyatakan belum memiliki rencana soal uji coba 5G di perhelatan olahraga tersebut.
Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada uji coba berikutnya terkait teknologi 5G. Seperti diketahui, pihaknya bersama Ericsson telah menyelesaikan uji coba penerapan 5G tahun lalu.
"Kita akan lihat ke depannya," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (25/1/2018).
Menurutnya, dari uji coba yang dilakukan di Kuningan, Jakarta Selatan selama lebih dari sepekan, didapatkan bahwa kecepatan jaringan bisa mencapai 5,66 GB.
Adapun, terkait rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melaksanakan uji coba bersamaan pada acara Asian Games medio tahun ini, dia menyebut masih melakukan koordinasi. Koordinasi, katanya, dilakukan dengan Asosiasi Penyedia Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"XL bersama ATSI bekerja sama dengan Kominfo terus berkoordinasi untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018, khususnya dari sisi penyediaan akses komunikasi data berkecepatan tinggi yang berkualitas," katanya.
Dari segi kesiapan, tutur Yessie, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan aspek spektrum frekuensi, core network, transportasi jaringan, dan ekosistem broadband.
Dari segi spektrum, dia menyebut teknologi pemanfaatan spektrum, pihaknya telah meningkatkan pemanfaatan spektrum mulai dari Carrier Aggregation (CA), License Assisted Access (LAA), dan kini Modulasi LTE 256 QAM. Selain itu, penerapan teknologi 4,5G 4x4 MIMO.
Kemudian, untuk core network, pihaknya telah melakukan konvergensi jaringan melalui virtualisasi fungsi jaringan atau Network Functions Virtualization (NFV). Yessie menuturkan guna keandalan jaringan pihaknya terus memperluas jaringan tulang punggung (backbone) fiber optik ke berbagai wilayah. Tujuannya, untuk mendikung pelayanan transfer data berkecepatan tinggi.
"XL terus melakukan perluasan jaringan backbone fiber optik yang menjangkau berbagai wilayah di Indonesia untuk mendukung layanan data berkecepatan tinggi," kata Yessie.
Terakhir, pihaknya mendorong pemanfaatan akses Internet nirkabel. Khususnya, untuk penggunaan di rumah dari pelayanan XL Go dan XL Home.
"Dari sisi Ekosistem Broadband, XL juga terus secara aktif mendorong pemanfaatan akses Internet Wireless to the home kepada masyarakat, melalui layanan XL Go dan XL Home," katanya.
