GERHANA BULAN TOTAL 2018: Nonton Bareng Digelar di Taman Ismail Marzuki

Yusran Yunus
Rabu, 24 Januari 2018 | 13:14 WIB
Gerhana bulan/Antara-Nyoman Budhiana
Gerhana bulan/Antara-Nyoman Budhiana
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menyahuti surat edaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi pada 31 Januari 2018, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengajak warga Ibu Kota untuk bergabung menyaksikan peristiwa alam langka tersebut.

Bertempat di Plaza Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, akan dilangsungkan Peneropongan Umum GBT yang akan dimulai pada 31 Januari 2018 pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.

"Free! Info: link http://bit.ly/GBTJAN2018  atau email : [email protected]," demikian info yang diposting di akun Twitter Kemenpar.

Sebagaimana diketahui, satu peristiwa alam yang langka terjadi yakni Gerhana Bulan Total (GBT) bakal dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia pada Rabu, 31 Januari 2018. Proses terjadinya gerhana tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 5 jam 20,2 menit.

Menurut laporan BMKG, fase terjadinya gerhana akan berlangsung dalam 7 fase terdiri dari Gerhana mulai, Gerhana Sebagian mulai, Gerhana Total mulai, Puncak Gerhana, Gerhana Total berakhir, Gerhana Sebagian berakhir, Gerhana berakhir.

Durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai hingga Gerhana Sebagian berakhir berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Adapun durasi total yakn dari fase Gerhana Total mulai hingga Gerhana Total berakhir akan berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.

Gerhana Bulan didefinisikan sebagai peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.  

Adapun Gerhana  Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Selama tahun 2018, selain GBT, akan terjadi 4 gerhana lainnya yakni Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana   Matahari Sebagian   (GMS) pada 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Yusran Yunus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper