Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan maklumat yang berisikan imbauan kepada umat Islam se-Indonesia untuk melaksanakan salat gerhana bulan (salat khusuf) pada saat terjadinya Gerhana Bulan Total (GBT) pada 31 Januari 2018.
Dalam suratnya bernomor 01/MLM/1.1/A/2018 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Drs Oman Fathurohman MAg dan Sekretaris Drs Mohammad Mas’udi MAg sebagaimana diunggah di laman PP Muhammadiyah dijelaskan gerhana bulan sebagian akan dimulai pukul 18.45 WIB dan memasuki gerhana bulan total dimulai pukul 19.52 WIB dan berakhir pada pukul 21.08 WIB.
Oman Fathurohman secara khusus mengimbau pimpinan maupun warga Muhammadiyah untuk melaksanakan salat khusuf serta melakukan pengamatan gerhana bulan menggunakan alat yang dimiliki.
Proses terjadinya gerhana tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 5 jam 20,2 menit.
Berdasarkan laporan BMKG yang diunggah di laman BMKG, fase terjadinya gerhana akan berlangsung dalam 7 fase terdiri dari Gerhana mulai, Gerhana Sebagian mulai, Gerhana Total mulai, Puncak Gerhana, Gerhana Total berakhir, Gerhana Sebagian berakhir, Gerhana berakhir.
Durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai hingga Gerhana Sebagian berakhir berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Adapun durasi total yakn dari fase Gerhana Total mulai hingga Gerhana Total berakhir akan berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.
Selama tahun 2018, selain GBT, akan terjadi 4 gerhana lainnya yakni Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia, Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Bulan didefinisikan sebagai peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Adapun Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
GERHANA BULAN TOTAL 2018: Muhammadiyah Imbau Umat Islam Gelar Salat Khusuf
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Mia Chitra Dinisari