Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan rintisan teknologi pendidikan atau edutech, Quipper, meluncurkan layanan Quipper Campus yang dapat diakses secara gratis.
Portal itu menyediakan berbagai informasi kepada pelajar tingkat akhir yang ingin menempuh studi pada kampus maupun perguruan tinggi pilihannya. Di sisi lain, Quipper Campus dapat menjadi opsi alternatif bagi institusi perguruan tinggi di Indonesia untuk mempromosikan institusinya.
Quipper Campus menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Indonesia untuk penyediaan berbagai informasi mulai dari daftar ketersediaan jurusan, biaya pendidikan, jadwal dan tahapan seleksi masuk, program beasiswa, dan kuota pada tiap jurusan.
Country Manager Quipper Indonesia Takuya Homma menyatakan perusahaan edutech-nya memiliki visi mendorong kemajuan bidang pendidikan di Indonesia. “Dan kami terus berinovasi untuk mendukung visi pemerintah memastikan pejalar Indonesia berdaya saing global,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/1).
Quipper Campus menyediakan beragam informasi dari sebanyak 182 Perguruan Tinggi Negeri dan 322 Perguruan Tinggi Swasta. Calon mahasiswa dapat mengakses portal itu melalui tautan campus.quipper.com.
Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia menargetkan angka partisipasi kasar sebesar 75% pada 2045 dari penduduk usia 19-24 tahun.
Pada 2017, angka partisipasi kasar baru mencapai 30%. Artinya masih terdapat selisih angka partisipasi sebesar 45% yang perlu dikejar dalam 27 tahun ke depan.
Takuya berpendapat perlu memperkuat peran dan partisipasi swasta untuk mengejar target itu. Salah satunya dengan mempermudah akses informasi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta.