Jarvis, Peranti Keamanan Siber Industri Besutan BlackBerry

N. Nuriman Jayabuana
Selasa, 16 Januari 2018 | 11:44 WIB
Blackberry/Istimewa
Blackberry/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — BlackBerry memperkenalkan Jarvis, produk perangkat lunak untuk keamanan siber untuk industri otomotif. Jarvis diluncurkan pada ajang North American International Automotive Show (NAIAS) di Detroit, AS.

Executive Chairman sekaligus CEO BlackBerry John Chen menyatakan target pemasaran perangkat tersebut tertuju kepada pabrikan otomotif yang masih mengandalkan peranti lunak untuk mengelola rantai pasok yang kompleks.

BlackBerry tak menutup kemungkinan memasarkan Jarvis untuk industri lain seperti industri kesehatan, dirgantara, dan pertahanan.

Jarvis merupakan perangkat penyedia solusi kemanan siber dengan teknolgi pemindaian kode biner berbasis komputasi awan. Perangkat lunak itu mampu mengidentifikasi kerentanan perangkat lunak yang digunakan dalam kendaraan.

Jarvis bekerja dengan memindai dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam hitungan menit. Pemindaian manual rerata memakan waktu lebih lama.

“Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, menciptakan suatu tantangan yang signifikan bagi produsen mobil yang harus memastikan kode tersebut sesuai dengan standar industri dan standar pabrik. Sementara secara bersamaan, meningkatkan keamanan siber pada permukaan yang sangat menggoda bagi penjahat dunia maya dan peretas,” ujar John Chen dikutip dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (16/1).

Menurutnya, tantangan terbesar bagi original equipment manufacturer otomotif adalah penggunaan ratusan perangkat lunak yang melibatkan begitu banyak pemasok pihak ketiga yang tersebar luas dalam beberapa tingkatan. Begitu berlapisnya rantai pasok distribusi itu berpeluang memperlambat alur produksi.

Javis dapat menawarkan terobosan dengan penyediaan visibilitas yang lebih luas dapat digunakan secara real-time untuk melihat postur keamanan seluruh basis kode kendaraan.

Perangkat itu bekerja dengan sistem pay-as-you-go dengan menyediakan akses secara online untuk memindai sejumlah berkas biner pada setiap tahap pengembangan perangkat lunak.

Hal ini termasuk kemampuan untuk mengevaluasi perangkat lunak baru yang sedang dipertimbangkan serta kemampuan untuk menilai perangkat lunak yang sudah ada dan tengah diproduksi. Setelah dipindai, tim pengembang memiliki akses langsung untuk melihat hasil tersebut melalui dasbor, yang mudah digunakan, dengan peringatan dan saran khusus.

Penggunaan Jarvis dapat menghemat biaya, dan waktu produksi, serta memastikan perangkat lunak yang digunakan pabrikan memenhi mematuhi standar keamanan industri seperti MISRA dan CERT. BlackBerry telah mengujicobakan penggunaan Jarvis bersama terhadap dua pabrikan otomotif di dunia, yaitu Jaguar dan Land Rover.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper