Bisnis.com, LAS VEGAS – Travis, salah satu perusahaan rintisan asal Belanda yang menjadi peserta pameran The Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, memamerkan produknya yaitu sebuah perangkat sederhana untuk menerjemahkan 80 bahasa negara di dunia.
Perangkat ini diklaim merupakan yang pertama di dunia, yang dapat menerjemahkan bahasa yang beberapa di antaranya tidak terdapat pada google translate. Travis diproduksi dengan tujuan membuat komunikasi antarbahasa yang saat ini tidak dapat dihindari, menjadi lebih mudah dilakukan.
Daphne Cornelisse, Operation Lead Travis the Translator, menuturkan produk Travis itu diciptakan untuk dapat menekan halangan dari proses komunikasi interkultural yang melibatkan beberapa bahasa di dunia.
“Benda ini digunakan hanya dengan menge-tap permukaannya, lalu kita memilih bahasa apa yang ingin digunakan dan dalam maksimal dua detik, akan mengeluarkan suara dalam bahasa yang kita inginkan, langsung dapat didengar oleh lawan bicara,” ujarnya saat menerima Bisnis di booth-nya di pameran CES 2018 Las Vegas, Rabu (10/1/2018) waktu setempat.
Daphne menjelaskan Travis menargetkan dapat menerjemahkan 20 bahasa lagi hingga 2020 mendatang dan menargetkan dapat mencapai 7.000 bahasa di seluruh dunia, terutama bahasa marjinal yang jarang digunakan pada level internasional.
Travis juga dapat mendengar suara yang dihasilkan oleh sejumlah aplikasi personal assistant seperti Siri dan Alexa. Untuk target pasar, Travis menyasar seluruh masyarakat yang ingin berkomunikasi dengan warga negara lain seperti ekspatriat dan pelajar internasional dan keluarga dengan multikultural.
Travis dioperaiskan dengan menggunakan kartu sim dan juga dapat tersambung langsung pada wifi. Dengan baterai yang tahan hingga 12 jam setelah daya terisi penuh, Travis juga dapat menjadi pilihan para penyuka jalan-jalan. Saat ini, Travis dijual di situs indiegogo.com dengan harga US$199 atau sekitar Rp2,7 juta dengan asumsi kurs Rp13.400.
Berikut demonstrasi penggunaan alat itu yang dilansir oleh GadgetFlow di Youtube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
