Akuisisi 3 Fintech, Go-Jek Mantap di Bisnis Pembayaran

Agne Yasa
Jumat, 15 Desember 2017 | 07:15 WIB
 Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad (kanan) dan CEO & Founder GO-JEK Nadiem Makarim berbincang usai penandatanganan kerja sama dengan tiga bank nasional, antara lain BTN, PermataBank Syariah, dan BNI Syariah di Jakarta, Selasa (9/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad (kanan) dan CEO & Founder GO-JEK Nadiem Makarim berbincang usai penandatanganan kerja sama dengan tiga bank nasional, antara lain BTN, PermataBank Syariah, dan BNI Syariah di Jakarta, Selasa (9/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Go-Jek memperkuat posisinya sebagai pemain utama di bisnis teknologi finansial melalui akusisi Kartuku, Midtrans, dan Mapan.

Kartuku adalah perusahaan layanan pembayaran offline yang menyediakan perangkat keras pembayaran nontunai berbasis kartu. Perusahaan ini menyediakan layanan pembayaran di 156 lokasi di seluruh Indonesia.

Midtrans adalah perusahaan penyedia layanan gerbang pembayaran, sedangkan Mapan menyediakan platform jaringan arisan barang terbesar di Indonesia.

Langkah akuisisi tersebut menunjukkan keseriusan Go-Jek mengembangkan bisnis solusi pembayaran. “Tahun 2018 akan menjadi tahunnya Go-Pay,” kata CEO Go-Jek Nadiem Makarim pada November 2017.

Status sebagai satu-satunya perusahaan teknologi skala besar yang mengantongi lisensi e-money dari Bank Indonesia memberikan kesempatan pada Go-Jek untuk memimpin ekspansi bisnis pembayaran meninggalkan perusahaan teknologi lain seperti Tokopedia, Grab, dan Bukalapak.

Lisensi dari BI memberikan Go-Jek keleluasaan menyediakan layanan pembayaran di luar aplikasi Go-Jek.

“Kini, saatnya GO-JEK melangkah maju memasuki babak baru. Melalui akuisisi ini, Go-Jek  berkolaborasi dengan tiga perusahaan fintech nasional terdepan di Indonesia yang memiliki visi dan etos kerja yang sama dengan kami. Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia,” tambah Nadiem.

Group President Go-Jek Andre Soelistyo mengatakan Go-Pay akan ekspansi ke luar ekosisitem aplikasi Go-Jek pada 2018.

“Akuisisi ini mengakselerasi penetrasi dan jangkauan Go-Pay ke ranah pembayaran offline melalui Kartuku, ranah pembayaran online melalui Midtrans, serta meningkatkan inklusi finansial bagi masyarakat unbanked melalui Mapan.”

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper