Alibaba Gelar Edukasi Dagang-el Bagi UKM

Agne Yasa
Selasa, 5 Desember 2017 | 13:44 WIB
Vice President Alibaba Group Brian Wong/Bisnis - Agne Yasa
Vice President Alibaba Group Brian Wong/Bisnis - Agne Yasa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Alibaba Group menggelar edukasi dagang-el bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam program Alibaba Global Course pada Selasa (5/12/2017).

Vice President Alibaba Group Brian Wong mengatakan Alibaba Global Course ini merupakan salah satu upaya dalam mengedukasi sumber daya manusia di Indonesia di industri dagang-el.

Hal ini seiring perubahan teknologi dan berkembangnya ekonomi baru sehingga diperlukan talenta yang juga harus mengikuti perkembangan.

"Butuh platihan untuk talent e-commerce Ini kali pertama diadakan, penting di Indonesia karena saat ini ada kondisi menarik dari sisi populasi, ekonomi, penetrasi Internet, dan lainnya," katanya.

Melalui seminar ini, Alibaba Group ingin membagikan pengetahuan dan pengalaman dengan UKM terkait transformasi pada ekonomi digital untuk mendorong perkembangan ke depannya.

Diharapkan seminar ini mampu membantu pelaku UKM untuk sukses di dunia e-commerce, baik dalam bidang analisis konsumen, best industry practice maupun kemampuan pemasaran.

"Kami berharap mereka dapat berkontribusi pada kesuksesan Indonesia dalam ekonomi digital dan menciptakan peluang karier yang inovatif," jelasnya.

Alibaba Global Course diselenggarakan oleh Alibaba Business School, sebuah lembaga yang didirikan oleh Hangzhou Normal University of China dan Alibaba Group pada Oktober 2008.

Fokus utama kegiatan ini adalah untuk memberikan sistem pelatihan e-commerce. Penyelenggara kursus ini adalah Taobao University, platform pendidikan dan pelatihan Alibaba Group. Taobao University juga menawarkan kursus luring dan daring dari individu di luar Tiongkok, instansi pemerintah, dan para pebisnis.

Selama beberapa tahun terakhir, Taobao University telah menyelenggarajan lebih dari 30 kursus pelatihan di enam negara termasuk wilayah Asia Tenggara dengan lebih dari 2.600 peserta termasuk lebih dari 2.500 UKM dan pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper