Bos Facebook Mark Zuckerberg Minta Maaf

Renat Sofie Andriani
Rabu, 11 Oktober 2017 | 17:35 WIB
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg/Reuters-Robert Galbraith
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg/Reuters-Robert Galbraith
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan permintaan maafnya setelah sejumlah pengguna media sosial berkomentar sengit atas video yang dirilisnya dengan latar belakang Puerto Rico saat diterjang badai.

Pada Senin (9/10) waktu setempat, Zuckerberg mendemonstrasikan Facebook Spaces, produk yang memungkinkan para penggunanya membuat kartun avatar virtual reality (VR) 3D diri mereka sendiri untuk digunakan dengan headset Oculus Rift VR.

Produk ini memungkinkan para penggunanya berkomunikasi dengan pengguna lain melalui keberadaan avatar mereka di tempat yang sama bahkan jika mereka tidak di tempat yang sama. Secara virtual, Zuckerberg dipindahkan ke Puerto Rico dengan Rachel Franklin, kepala VR sosial di Facebook.

Dalam sebuah video di halaman Facebook-nya, Zuckerberg mengatakan, “Salah satu hal yang benar-benar ajaib tentang kenyataan dunia maya adalah Anda bisa merasakan benar-benar berada di suatu tempat.”

Franklin kemudian meresponnya dengan berkata, “Gila rasanya, seperti Anda berada di tengah-tengahnya.”

Sejumlah pengguna dunia maya serta merta menyebut Zuckerberg sebagai miliarder tidak berperasaan dan menuduh bos Facebook tersebut telah mengeksploitasi bencana badai di Puerto Rico demi kepentingan bisnis.

Dalam pernyataan maafnya, Zuckerberg mengatakan bahwa produk itu dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang apa yang terjadi di seluruh dunia serta menyoroti upaya yang dilakukan Facebook dengan Palang Merah.

“Salah satu fitur paling kuat yang ditampilkan VR adalah empati. Tujuan saya di sini adalah untuk menunjukkan bagaimana VR dapat meningkatkan kesadaran dan membantu kita melihat apa yang terjadi di berbagai belahan dunia,” kata Zuckerberg, seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu (11/10/2017).

“Saya juga ingin berbagi kabar tentang kemitraan kami dengan Palang Merah untuk membantu pemulihan. Membaca beberapa komentar [pengguna media sosial], saya menyadari telah terjadi kesalahpahaman dan saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa tersinggung,” lanjutnya.

Badai Maria yang memukul Puerto Rico bulan lalu berdampak pada lumpuhnya listrik dan kehidupan warga akibat langkanya kebutuhan pokok.

Di sisi lain, banyak juga pengguna medsos yang memuji upaya Zuckerberg dalam VR, beserta dorongan Facebook untuk membantu mereka yang terkena dampak Badai Maria di Puerto Rico.

Zuckerberg pernah berbicara tentang fitur seperti Safety Check, yang memungkinkan pengguna di jejaring sosial menandai diri mereka selamat saat bencana alam terjadi. Facebook juga disebut telah menyumbangkan lebih dari US$1,5 juta untuk bantuan di Puerto Rico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper