Bisniscom, JAKARTA - Perusahaan penyedia perangkat lunak aplikasi enterprise SAP menyarankan pemerintah untuk tidak mempersulit vendor teknologi dan informasi dari sisi regulasi agar adopsi teknologi semakin cepat di sektor pemerintah dan swasta.
Vice Presiden SAP SuccessFactors South East Asia Megawati Khie mengemukakan saat ini seluruh sektor baik swasta maupun pemerintah harus segera bertransformasi digital sehingga adopsi teknologi dan informasi semakin cepat dan Indonesia dapat mengikuti digitalisasi yang kini terjadi di sejumlah negara.
"Salah satu perannya vendor IT itu kan memudahkan adopsi teknologi. Jadi jangan dibuat susah dan lebih mahal, malah itu akan menghambat dari sisi teknologi. Kita selalu bicara soal digital transformasi sekarang, pertanyaan adalah kapan melakukannya," tuturnya di Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Dia menjelaskan saat ini SAP juga telah menyiapkan solusi cloud untuk memudahkan industri dalam melakukan transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, solusi cloud SAP tersebut dapat mendukung regulasi pada Peraturan Pemerintah (PP) No 82/2012 tentang perlindungan data pribadi karena cloud tersebut bisa ditaruh secara lokal.
"Jadi di PP itu kan datanya harus ada di Indonesia. Nah, solusi cloud kami sudah mendukung itu. Keunggulan cloud kami lebih terjangkau dan untuk masuk ke market juga lebih cepat," katanya.
Menurutnya, melalui dukungan pemerintah, proses transformasi digital dapat dicapai dengan mudah dalam waktu singkat. Namun hal tersebut juga membutuhkan kontribusi dari banyak stakeholder baik pemerintah, operator, pelaku bisnis dan operator telekomunikasi.
"Dengan dukungan pemerintah, jadi ada yang ngepush digitalisasi itu. Tapi memang harus ada kerja sama dari banyak pihak untuk mewujudkan hal ini," ujarnya.