Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berperan aktif dalam memimalisir pemberitaan palsu atau hoax yang kini semakin merebak serta menonjolkan pemberitaan yang baik sehingga masyarakat teredukasi.
Wapres mengatakan dewasa ini penyampaian pemberitaan dari industri media ke masyarakat sudah sangat cepat akibat kemajuan teknologi dan informasi yang massif. Bahkan menurutnya, tidak sedikit redaktur yang turun ke lapangan karena khawatir media tersebut kalah cepat dengan kompetitornya.
"Sangking cepatnya, sekarang juga ada redaktur yang turun ke lapangan membantu reporternya. Tetapi, akibat kecepatan itu, muncullah berita yang beragam," tuturnya dalam pembukaan Kongres I Asosiasi Media Siber Indonesia, di Jakarta, Selasa (22/7).
Dia menjelaskan saat ini hampir seluruh generasi muda mencari berita dan membaca melalui ponsel pintarnya selama 4—5 jam. Dia berharap melalui pembentukan asosiasi tersebut, industri media dapat menyajikan berita yang akurat serta bernilai positif untuk pembacanya di Indonesia.
"Karena itulah, saya mengharapkan anda semua dapat membantu pemerintah untuk memunculkan berita yang penuh optimistis dan positif untuk pembaca," katanya.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan membahas tiga agenda penting pada kongres yaitu pembahasan AD/ART, pembentukan para pengurus dan membahas program kerja.
Ketua Umum Presidium AMSI, Wenseslaus Manggut mengemukakan tiga agenda tersebut akan dibahas secara mendalam pada kongres pertama organisasi tersebut. Menurutnya, anggota AMSI dari seluruh Indonesia akan menghadiri kongres tersebut.
"Yang penting untuk dibahas hari ini tuh soal pembentukan pengurus tetap, karena sampai saat ini kan kami belum menyusun pengurus tetap dan juga membahas soal AD/ART," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (22/7).
Seperti diketahui, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) didirikan oleh sebanyak 26 pimpinan redaksi media digital yang memiliki satu visi dan misi untuk membuat konten digital yang akurat, berimbang dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai kode etik jurnalistik sehingga diprediksi dapat meminimalisir berita palsu dan konten negatif yang semakin marak di Indonesia.
Kongres AMSI pagi ini mengambil tema Menuju Media Siber Professional, Kredibel dan Independen. Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan memberikan sambutan pada pembukaan kongres AMSI.