Bisnis.com, MAKASSAR - Untuk pertama kali dalam sejarah peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang mulai diperingati pada tahun 1995, dilaksanakan di luar Pulau Jawa yakni Hakteknas ke-22 di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017).
W akil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir hari ini secara resmi membuka Puncak Peringatan Hakteknas 2017 di Center Point of Indonesia, Makassar.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan pemilihan Kota Makassar sebagai puncak Hakteknas karena Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi dengan garis pantai terpanjang di Indonesia.
Kemudian, Pelabuhan Makassar adalah pintu gerbang pelayaran terpadat di Indonesia Timur, memiliki pelabuhan perikanan rakyat terbesar dan dinamika pembangunan pesisir yang tinggi.
"Hakteknas ke-22 diselenggarakan sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan dan prestasi anak bangsa yang membanggakan di bidang iptek dengan lahirnya berbagai produk inovasi teknologi yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Menristekdikti menuturkan peringatan Hakteknas ke-22 tahun ini, diramaikkan berbagai rangkaian kegiatan antara lain Bakti Teknologi beruoa tanam dan panen serentak varietas unggul padi “Sidenuk” (BATAN) dengan teknologi IPAT-BO di 24 Kab/kota se-Sulawesi Selatan, penyerahan dan pemasangan kaki palsu 30 unit, penyerahan konverter kit bagi para nelayan), Ritech Expo (eksebisi produk teknologi dan inovasi).
Selain itu, di sekitar arena puncak acara akan dipamerkan hasil riset dan inovasi perguruan tinggi, lembaga litbang dan industri a.l. Kapal Plat Datar, Panser Anoa Amphibous, Automatic Dependent Surveillance – Broadcast (ADS–B), Mini ATC, Radar Cuaca, Padi varietas unggul dengan teknologi IPAT-BO, budidaya dan pengolahan rumput laut, BTS-4G, Smart Card, Stem Cell, NPC Strip (pendeteksi dini kanker nasofaring), EKG (Elektrokardiogram-perekam aktivitas kelistrikan jantung), PUNA (Pesawat Udara Nir Awak - BPPT), Coastal Radar Surveillance System), Simulator Pesawat N-219, dan benda pamer lainnya.
Mohamad Nasir menambahkan rangkaian kegiatan Hakteknas 2017 lainnya adalah Penganugerahan Karya Iptek dan Inovasi Nasional, meliputi Budhipura: prestasi Pemerintah Provinsi dalam penguatan sistem inovasi, Budhipraja: prestasi Pemerintah Kab/Kota yang mandiri melaksanakan sistem inovasidaerah, Prayogasala: prestasi LPNK, PUI atau Lembaga Penelitian dan Pengembangan untuk penguatan inovasi, Abyudaya: prestasi sektor industri yang berperan aktif memanfaatkan hasil rise,).
Kemudian, Adibrata: prestasi Masyarakat Ilmiah, Peneliti dan Perekayasa dalam menghasilkan inovasi, Anugerah Labdha Kretya: prestasi masyarakat akar rumput yang inovatif, Widyapadhi: prestasi perguruan tinggi yang melakukan riset dan pengembangan menjadi produk inovasi, Widya Kridha: prestasi lembaga non-pemerintah atau kelompok masyarakat atas dukungannya mendorong penguatan inovasi.