Perjalanan 6 Tahun Blibli.com di Industri E-commerce

Agne Yasa
Minggu, 23 Juli 2017 | 20:25 WIB
Ulang Tahun Blibli.com/istimewa
Ulang Tahun Blibli.com/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Blibli.com menandai kehadirannya di industri e-commerce Indonesia, yang memasuki usia enam tahun perjalanan dengan model bisnis B2C.

CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan bukan hal mudah untuk membawa Blibli.com yang dalam 6 tahun perjalanannya, mengalami perkembangan bisnis sebanyak 576 kali.

“Tahun ini kami menargetkan akan ada peningkatan usaha sebesar tiga kali dibanding tahun lalu,” ujar Kusumo, melalui rilis kepada Bisnis, Minggu (23/7/2017).

Dalam perjalanannya, dimulai dari dukungan 20 mitra usaha, kini Blibli.com telah dipercaya lebih dari 22.000 mitra usaha dan telah membuktikan diri sebagai mal online asli Indonesia yang mampu bertahan ditengah dinamika bisnis e-commerce.

Kusumo mengatakan bahwa keberhasilan perusahaan dapat tercapai dengan didukung faktor eksternal sekaligus internal.

"Dari sisi eksternal, butuh adanya kerjasama antar pemain e-commerce untuk bersama menciptakan ekosistem yang sehat dan juga saling bersinergi," katanya.

Selain itu, menurut Kusomo, peranan dari sisi internal sejak awal juga sangat mempengaruhi iklim bisnis Blibli.com yang bahkan berdampak hingga hari ini.

“Blibli.com ingin selalu menjadi perusahaan yang berkiblat pada customer focus," katanya.

 Blibli.com sangat memikirkan mulai dari penetapan kualitas produk yang dijual serta orisinalitas, ragam cara pembayaran, promo marketing yang menarik dan up-to-date, layanan bebas ongkos kirim, one day delivery, hingga pelayanan after sales.

Namun, menurut Kusumo, hal tersebut tidaklah cukup untuk mencapai kebahagian sesungguhnya hingga benar-benar telah memastikan barang yang dipesan terlah terkirim kepada customer sesuai dengan ekspektasi mereka.

Bagi para pengusaha e-Commerce yang baru memulai bisnis, dia berpesan agar jangan pernah menyerah karena dalam bisnis apapun, pasang surut pasti ada.

"Saya melihat bahwa pasar Indonesia masih sangat terbuka lebar, banyak creativepreneur muda dengan produk yang kualitasnya tak kalah dengan produk luar negeri. Ini salah satu hal untuk memperbesar ekosistem e-commerce di Indonesia dan memberdayakan Indonesia,”tambah Kusumo.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper