Apple Bangun Pusat Data Dengan Energi Terbarukan di Denmark US$921 Juta

Agne Yasa
Senin, 10 Juli 2017 | 18:44 WIB
Logo Apple di Apple Store Paris/Reuters
Logo Apple di Apple Store Paris/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. menghabiskan 6 miliar Danish Krone atau setara US$921 juta di sebuah pusat data baru di Denmark.

Dialnsir dari Reuters, Senin (10/7/2017), Pusat Data ini menjadi yang kedua di negara Nordic yang sepenuhnya beroperasi pada energi terbarukan.

Facebook Inc. pada Januari lalu juga mengumumkan rencana untuk membangun sebuah pusat data di Denmark, yang merupakan ketiga di luar Amerika Serikat.

Apple mengatakan pusat data tersebut akan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2019 di Aabenraa di selatan Denmark dekat perbatasan Jerman.

Ini akan memperkuat layanan online Apple, termasuk iTunes Store, App Store, iMessage, Maps dan Siri untuk pelanggan di seluruh Eropa.

"Kami sangat antusias untuk memperluas operasi data center kami di Denmark, dan berinvestasi pada sumber baru kekuatan bersih," kata Erik Stannow, Manajer Nordic untuk Apple, kepada Reuters melalui email.

Dia mengatakan fasilitas yang direncanakan di Aabenraa, seperti semua pusat data yang dimiliki.

"Akan beroperasi pada energi terbarukan 100% dari hari pertama, berkat sumber energi bersih baru yang kami tambahkan," katanya.

Pusat data pertama Apple di Denmark berlokasi dekat kota Viborg akan mulai beroperasi akhir tahun ini.

Apple mengatakan sebuah pusat data yang direncanakan di Athenry, Irlandia, yang diumumkan pada 2015 belum memulai pembangunan.

"Pusat data yang diusulkan saat ini sedang dalam proses uji materi," kata seorang juru bicara.

Denmark, pemimpin dalam tenaga angin, memiliki pasokan berlimpah energi angin serta energi biomassa.

"Keandalan jaringan energi Denmark adalah salah satu alasan utama kami akan mengoperasikan dua lokasi di Denmark," kata Stannow.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agne Yasa
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper